Kembali, Nama Bupati Klaten Dicatut Pelaku Penipuan

Pelaku mengirimkan pesan atas nama Wabup Yoga Hardaya kepada korban dan menginformasikan bahwa yang bersangkutan akan mendapatkan bantuan dari Wabup

13 Februari 2023, 23:56 WIB

KLATEN (Keadilan.net)– Nama Wakil Bupati Klaten, Yoga Hardaya kembali dicatut pelaku penipuan yang menyasar warga Klaten melalui aplikasi perpesanan WhatApps.

Atas beredarnya pesan mengatasnamakan orang nomor dua di Kabupaten Klaten yang diketahui pada, 9 Februari 2023 lalu itu, masyarakat dihimbau untuk waspada dan selalu kroscek kebenaran informasi yang diterima.

Dikutip dari Diskominfo Klaten pada, Senin (13/2/2023), Kepala Diskominfo Klaten, Amin Mustofa mengatakan, modus yang digunakan pelaku hampir serupa dengan aksi pelaku penipuan via WhatsApp sebelumnya.

1.578 Mahasiswa PPG UMS Ikuti Sumpah Profesi Guru, Ini Pesan Rektor

Pelaku mengirimkan pesan atas nama Wabup Yoga Hardaya kepada korban dan menginformasikan bahwa yang bersangkutan akan mendapatkan bantuan dari Wabup.

“Adapun sasarannya adalah panitia pembangunan masjid di wilayah Klaten. Diinformasikan bahwa masjid yang dihubungi akan mendapatkan bantuan dana dari Wabup,” paparnya.

Amin, menjelaskan pelaku juga meminta informasi dari korban berupa foto identitas dan nomor rekening. Setelah nomor rekening dikirimkan, pelaku kemudia mengirimkan bukti transfer dengan nominal yang dilebihkan dari informasi awal bantuan yang diterima.

Minggu Curhat, Kapolres Sukoharjo Sambangi Jemaat Gereja

“Setelah itu, pelaku meminta korban untuk mentransfer ulang kelebihan nominal yang ditransfer, padahal tidak ada transfer dan bukti yang disampaikan adalah fiktif,” ungkapnya.

Dengan munculnya modus penipuan tersebut, Amin meminta masyarakat lebih waspada dan selalu mengutamakan cek kebenaran informasi.

“Selalu waspada. Terlebih saat ini pengolahan informasi secara digital sudah sangat maju. Sehingga memungkinan membuat informasi palsu seperti bukti transfer bank fiktif sangat mudah dilakukan,” katanya.***

 

Berita Lainnya

Berita Terkini