Razia Knalpot Brong Jelang Nataru di Solo, 64 Motor Diamankan Polisi
Penggunaan knalpot brong merupakan bagian dari penyakit masyarakat yang dapat mengganggu ketertiban dan ketentraman warga Kota Solo
8 Desember 2024,
22:49
WIB
SUKOHARJO (Keadilan net) – Memasuki masa tenang Pilkada Serentak 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukoharjo melakukan pembersihan alat peraga kampanye (APK) serentak di 12 kecamatan, Minggu (24/11/2024).
“Pembersihan APK mengacu ketentuan Pasal 28 ayat (5) dan ayat (6) Peraturan KPU Nomor 13 Tahun 2024 tentang Kampanye Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota, bahwa APK harus sudah dibersihkan paling lambat 3 hari sebelum hari pemungutan suara,” kata Ketua KPU Kabupaten Sukoharjo, Syakbani Eko Raharjo.
Dijelaskan, pembersihan APK dilaksanakan berkoordinasi dengan pasangan calon, partai politik peserta pemilu atau gabungan partai politik peserta pemilu, Bawaslu Sukoharjo, serta pemerintah daerah, yakni Dishub, dan Satpol PP.
KPU Sukoharjo Buka Pendaftaran 9.135 Petugas KPPS Pilkada Serentak
Terpisah, Ketua Bawaslu Sukoharjo, Rochmad Basuki, menegaskan pentingnya penertiban APK sebagai wujud nyata menjaga netralitas dan menciptakan suasana kondusif selama tiga hari, 24-26 Nopember menjelang hari pemungutan suara yang dijadwalkan pada Rabu, 27 Nopember.
“Kami mengapresiasi seluruh pihak yang terlibat dalam penertiban APK ini. Langkah ini bukan hanya sekadar memenuhi aturan, tetapi juga bagian dari upaya bersama untuk memberikan ruang bagi masyarakat merenungkan pilihannya tanpa gangguan,” ujar Rochmad.
Meski penertiban APK berjalan lancar, ia mengingatkan pentingnya pengawasan lanjutan, terutama terhadap potensi pelanggaran di masa tenang, seperti kampanye terselubung di media sosial, penyebaran informasi menyesatkan, atau bentuk pelanggaran lainnya.
Pilkada Serentak 2024, 51 Paslon Perseorangan Tercatat Telah Mendaftar
“Bersihnya ruang publik dari APK adalah langkah awal. Pengawasan dan evaluasi akan terus dilakukan untuk memastikan seluruh proses Pilkada serentak berjalan jujur, adil, dan damai,” pungkasnya. (Nugroho)
