SUKOHARJO (Keadilan.net) – Kebahagiaan diungkapkan Rektor Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Prof. Dr. Sofyan Anif, M.Si, saat menyampaikan pidato dalam Sidang Terbuka Senat UMS, pengukuhan dua guru besar ke 41 dan 42.
Dua tokoh besar UMS dimaksud adalah Prof. Dr. M. Abdul Fattah Santoso, M.Ag. sebagai guru besar ke 41 di Bidang Sosiologi Islam dan Prof. Dr. Kelik Wardiono, S.H., M.H sebagai guru besar Bidang Ilmu Hukum ke 42.
Mereka resmi menyandang gelar guru besar setelah sekian lama berproses penuh liku dan dinamika. Pengukuhan keduanya berlangsung di auditorium Mohammad Djazman kampus setempat pada, Sabtu (6/8/2022).
UMS Kembali Menambah 2 Guru Besar, Kali ini ke 41 dan 42
“Hari ini adalah hari UMS berbahagia dimana dua tokoh besarnya dikukuhkan sebagai guru besar,” kata Anif saat mengawali pidato sambutannya.
Dituturkan, Prof. Fattah adalah tokoh luar biasa yang dulu pernah menjabat Wakil Rektor IV UMS dan menjadi Guru Besar Emiritus pertama UMS yang memiliki banyak murid yang sukses baik sebagai guru besar atau sebagai rektor di universitas lain.
“Adapun Prof. Kelik mempunyai predikat sebagai guru besar dan dosen dengan tulisan paling banyak nomer satu di UMS dengan lebih dari 1.000 tulisan,” beber Rektor.
UMS Kembali Gelar ISETH, Sarana Publikasi Ilmiah Dosen dan Mahasiswa
Selain itu, Rektor juga menyampaikan bahwa UMS akan mendorong dan mendampingi para calon guru besar pada tahap pengurusan dokumen hingga akhir menerima gelar guru besar.
“Hari ini adalah hari bahagia UMS karena pada hari ini, UMS resmi menambah dua guru besar yaitu Prof. Fattah dan Prof. Kelik yang merupakan tokoh luar biasa di UMS,” tegasnya.
Acara pengukuhan sendiri dihadiri oleh seluruh keluarga dari Prof. Fattah maupun Prof. Kelik beserta tamu undangan yang berasal dari berbagai kalangan seperti Rektor UIN Salatiga, Rektor UIN Raden Mas Said Surakarta, TNI AU, Kopassus, Kepolisian, dan Komando Resor Militer 074/ Warastratama.
Full Luring, UMS Gelar Grand Opening Masta PMB 2022 Diikuti 4.070 Mahasiswa
Pimpinan Pusat Muhammdiyah Prof. Dr. Haedar Nashir, M.Si yang melalui video conferrence atau daring, mengungkapkan, bertambahnya guru besar diharapkan ada peningkatan kualitas akademik Catur Dharma Perguruan Tinggi Muhammadiyah semakin dirasakan dilingkungan pendidikan.
Sedangkan Ketua LLDikti wilayah VI, Bhimo Widyo Andoko yang hadir langsung, menyampaikan, dengan bertambahnya guru besar di UMS, maka dapat meningkatkan fungsi dan tujuan perguruan tinggi di Jawa Tengah (Jateng).
“Perguruan tinggi tidak hanya mencetak para sarjana namun juga harus dapat melahirkan inisiator dan motivator yang berperan untuk menjadi instruktur di dunia pendidikan.***