SEMARANG (Keadilan.net) – JSIT Indonesia Wilayah Jateng melalui Bidang Pusdiklat menggelar Diklat Penguatan SDM Sekolah di BBPMP Jawa Tengah Jalan Kyai Mojo, Srondol Kulon, Banyumanik, Semarang, Kamis (5/12/2024).
Kegiatan yang berlangsung selama dua hari ini diikuti sebanyak 342 peserta. Dengan rincian 128 kepala sekolah, 119 guru pemula, dan 95 tenaga administrasi sekolah.
Ketua Pusdiklat JSIT Indonesia Wilayah Jateng, Budi Lenggono menyampaikan, program ini bertujuan memberikan penguatan kepada SDM sekolah sehingga mutu di sekolah semakin meningkat. Diklat ini juga menghadirkan narasumber profesional Widyaiswara dari BBGP dan Cabang Dinas 1 Disdikbud Jawa Tengah.
Rakorwil JSIT Indonesia Wilayah Jateng Bertekad Hadirkan Layanan Pendidikan Lebih Inovatif
“Ini merupakan program Diklat Penguatan SDM pertama di kepengurusan ini. Diklat ini sangat dibutuhkan oleh SDM sekolah agar Sekolah Islam Terpadu di Jateng semakin baik melayani masyarakat. Narasumber yang kami hadirkan merupakan orang-orang yang kompeten di bidangnya. Termasuk dari BBGP dan Cabang Dinas 1 Disdikbud Jateng,” jelas Budi.
Ketua JSIT Indonesia Wilayah Jateng, Zainal Abidin dalam sambutannya memberikan motivasi kepada peserta agar terus mempelajari kompetensi yang menjadi tugasnya sehingga semakin menguasai.
Tidak harus setiap SDM menguasai semua bidang, cukup setiap SDM menguasai kepakarannya masing-masing. Sehingga iklim kolaborasi akan terus bergulir mengokohkan lembaga.
JSIT Indonesia Korda Semarang 2 Gelar Workshop Manajemen Keuangan dan SDM
“Mohon maaf saya sampaikan, kita ini harus terus belajar. Mempelajari kompetensi yang menjadi tugas kita sampai kita menjadi ahli. Jangan sampai ada yang menjadi superman, satu orang menguasai semuanya. Tapi kita harus mendistribusikan kepakaran kepada SDM yang ada di lembaga kita. Sehingga lembaga SIT kita semakin kokoh dan akan terus berkelanjutan,” tegas Zainal.
Salah satu peserta dari Pekalongan, Kholiasih memberikan tanggapan bahwa kegiatan ini sangat bagus. Menurutnya, Diklat ini akan menguatkan SDM di sekolah. Sekolah bisa eksis karena didukung oleh kepemimpinan kepala sekolah yang baik, guru-guru yang kompeten, dan tenaga administrasi yang cekatan.
“Sangat bagus acara ini. Kami bisa mendapatkan motivasi untuk pengembangan sekolah. Kami menyadari sebagai sekolah swasta harus terus menguatkan SDM agar sekolah bisa eksis dan memberikan layanan prima kepada masyarakat,” pungkasnya. (Nugroho)