Ketum PSSI Erick Thohir Bentuk Satgas Anti Mafia Bola, Najwa Shihab Salah Satunya

Tim ini dibentuk dengan tujuan untuk memberantas mafia bola dan mengatasi masalah pengaturan skor di dunia sepak bola Tanah Air

21 September 2023, 18:53 WIB

JAKARTA (Keadilan.net) – Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, telah melakukan pertemuan dengan Presiden Joko Widodo untuk membahas persiapan Piala Dunia U-17. Hajat Piala Dunia U-17 yang akan diselenggarakan pada 10 November hingga 2 Desember 2023 mendatang.

Dalam pertemuan tersebut, Erick Thohir mengumumkan pembentukan tim independen pengawasan sepak bola. Tim ini dibentuk dengan tujuan untuk memberantas mafia bola dan mengatasi masalah pengaturan skor di dunia sepak bola Tanah Air.

Dikutip dari Instagram @PSSI, Erick Thohir menyatakan, “Membuka inisiasi dimana tokoh publik bisa membantu mengawasi serta membersihkan isu-isu yang ada di Masyarakat,” katanya, Kamis (21/9/2023).

Ketum PSSI Antusias Sambut Peluncuran Logo Piala Dunia FIFA U-17

Tim independen ini terdiri dari berbagai tokoh yang dinilai berkapasitas dibidangnya masing-masing. Termasuk Ketua PSSI Erick Thohir, Politikus PDIP Maruarar Sirait, jurnalis ternama Najwa Shihab, tokoh sepak bola Akmal Marhali, dan presenter terkemuka Ardan Ariperdana.

Erick Thohir juga mengungkapkan bahwa FIFA akan membuka kantor di Indonesia dan secara aktif terlibat dalam mendampingi transformasi sepak bola Tanah Air.

Disisi lain, Najwa Shihab mengatakan kendala sepak bola Indonesia adalah kondisi federasi. “Kendalanya itu jika PSSI selalu menutup diri, tidak terbuka,” kata Najwa.

Gandeng Liga Jerman, PSSI Terima Kunjungan Bundesliga dan Borrusia Dortmund

FIFA akan memantau pembangunan training center di Indonesia untuk menunjang pengembangan sepak bola di negara ini. Selain itu, Presiden FIFA, Gianni Infantino, juga disebut akan mengunjungi Indonesia untuk melihat langsung pembangunan pusat latihan tim nasional (Timnas) Indonesia.

Sebelumnya, Gianni Infantino akan menghadiri acara pembukaan Piala Dunia U-17 2023. Dalam konteks pembangunan fasilitas sepak bola di Indonesia. FIFA telah berkontribusi sekitar 100 miliar Rupiah untuk membangun fasilitas training center di IKN (Indonesia Kini) untuk mendukung pengembangan sepak bola.

Proyek ini mencakup pembangunan 8 lapangan sepak bola di kawasan tersebut. Erick Thohir menegaskan bahwa hal ini adalah bukti kepercayaan internasional terhadap Indonesia dalam pengembangan sepak bola.

Kapolri: Satgas Anti Mafia Bola Temukan Dugaan Pengaturan Skor Liga PSSI

Berita Lainnya

Berita Terkini