SUKOHARJO (Keadilan.net) – Kecelakaan tunggal sebuah mobil tercebur ke saluran irigasi sungai Bengawan Solo di Dukuh Kenteng, Desa Dukuh, Kecamatan Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah (Jateng), Selasa (29/11/2022).
Video kondisi mobil yang nyangkut di pintu irigasi hasil rekaman warga menggunakan kamera ponsel itu, akhirnya menjadi viral setelah dibagikan ke sejumlah grup WhatsApp (WA).
Kapolsek Mojolaban AKP Tarto saat dikonfirmasi menyampaikan, mobil yang mengalami kecelakaan tunggal itu jenis Daihatsu Ayla bernopol AD 9169 YV. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam laka itu.
Viral, Video Kecelakaan Motor Mengerikan Diunggah Polisi India, Ini Tujuannya
“Hanya ada satu penumpang dalam mobil, kondisinya selamat, tapi mengalami trauma. Warga Bolopleret, Juwiring, Klaten, saat ini sudah dipulangkan ke rumahnya,” kata Kapolsek.
Identitas korban bernama Adi Susanto (39). Semula hendak berkunjung ke rumah seorang temannya di Desa Dukuh, Kecamatan Mojolaban, dengan mengikuti rute Google Maps yang dibagikan oleh temannya itu.
“Sebenarnya, kejadian pada, Senin (28/11/2022) malam, sekira pukul 23.00 WIB, tapi baru dilaporkan ke Polsek Mojolaban pada Selasa (29/11/2022) pagi, sekira pukul 08.00 WIB,” kata Kapolsek.
Polres Sukoharjo Sebar Stiker Call Center 110, Siap Terima Laporan Masyarakat 24 Jam Non Stop
Menurut Tarto, mobil yang dikemudikan korban saat akan memutar arah tercebur di aliran sungai hingga terseret dan baru berhenti setelah nyangkut dibawah saringan tanggul beton. Evakuasi mobil harus mendatangkan truk crane.
“Sesaat setelah kejadian, korban berjalan kaki mendatangi rumah temannya dan memberitahu telah mengalami kecelakaan, mobilnya masuk kedalam saluran air irigasi Bengawan Solo karena mengikuti rute Google Maps,” ujar Kapolsek.
Semula teman korban dibantu satu orang warga lainnya berupaya menarik mobil namun tidak mampu, kemudian keesokan harinya (Selasa-Red) teman korban menghubungi Polsek Mojolaban dan truk derek.
14 Hari Operasi Zebra Candi 2022 di Sukoharjo, 2.944 Pelanggaran Terjaring ETLE
“Jadi peristiwa laka tunggal ini, diawali korban yang mengikuti Google Maps, kemudian salah arah dan saat akan memutar mobil malah terperosok dan masuk ke saluran irigasi. Untuk mobil sudah dibawa ke bengkel,” pungkasnya. (Nugroho)