Video Polisi Tilang Motor Didepan Dealer Terlanjur Viral, Warga Diminta Bijak Bermedsos

Unggahan video berjudul 'baru beli motor ditilang' itu diunggah pertama kali oleh akun TikTok fendimobile775

27 Juni 2022, 21:54 WIB

BANDAR LAMPUNG (Keadilan.net)Potongan video yang memperlihatkan sebuah motor di halaman dealer motor ditilang seorang anggota polisi yang diupload di media sosial (medsos) TikTok, viral di jagad maya, pekan ini.

Dalam video itu seolah-olah dikesankan bahwa motor yang tidak menggunakan plat kendaraan tersebut ditilang padahal masih di dealer motor.

Dikutip dari Humas Polri, Senin (27/6/2022), sebagian masyarakat merasa bahwa polisi sengaja memaksakan tilang, padahal motor baru tersebut juga belum keluar dari dealer.

Diduga Nyabu di Kamar Kos, Seorang Oknum Wartawan di Kediri di Keler Polisi

Potongan video yang tidak utuh tersebut, sebenarnya diambil dari peristiwa yang terjadi di depan dealer motor Kawasaki di Jalan Ahmad Yani, Bandar Lampung, pada Rabu (22/6/2022) lalu.

Unggahan video berjudul ‘baru beli motor ditilang’ itu diunggah pertama kali oleh akun TikTok fendimobile775. Kini oleh pengunggahnya, video itu sudah dihapus, namun beberapa akun medsos terlanjur meng-capture dan mempublikasikan ulang.

Menurut Kasatlantas Polresta Bandar Lampung, AKP Rochmawan, saat hendak ditilang, motor diketahui menggunakan plat bodong dan knalpot brong. Sang pengendara memaksa masuk ke halaman dealer, dan mengatakan bahwa motornya baru akan keluar dari dealer motor.

Polisi Tetapkan 6 Tersangka Promosi Minuman Beralkohol Gratis dari Holywings Jakarta

“Saat ini, pengendara motor sudah meminta maaf, karena kejadiannya tidak seperti yang terlihat dalam video yang viral tersebut,” ungkapnya.

Pengamat media massa, Rahmat Edi Irawan, melihat bahwa saat ini kekuatan konten di medsos, sangat besar pengaruhnya terhadap masyarakat.

“Masalahnya terkadang konten itu tidak menampilkam kejadian secara utuh atau memang dibuat dengan narasi atau gambar yang bukan sebenarnya. Polri dengan semua kekuatannya, harus berani bertarung demi kebenaran di berbagai medsos,” tandas Edi.***

Berita Lainnya

Berita Terkini