SUKOHARJO (Keadilan.net) – Kodim 0726/Sukoharjo menutup kegiatan program Tentara Manunggal Masuk Desa (TMMD) Tahap I di Desa Kedungsono, Bulu, Sukoharjo. Penutupan juga dihadiri oleh Bupati Sukoharjo Etik Suryani, dan pejabat Forkopimda pada, Kamis (8/6/2023).
Program itu diantaranya telah berhasil membuat jalan tembus sepanjang 500 meter dari 2 kilometer (km) yang direncanakan akan diupayakan bisa dilanjutkan hingga tuntas.
Keberhasilan membuat jalan itu, setidaknya telah membuka harapan baru bagi warga dalam hal efisiensi waktu saat akan melakukan mobilisasi antar wilayah.
Kepala Desa (Kades) Kedungsono, Supriyadi, mengatakan sebelum pembangunan jalan tersebut warganya yang tinggal di Dukuh Kerjo harus memutar selama 1 jam untuk menuju balai desa.
“Kalau nanti jadi (selesai 2 km) akses jalan dari Dukuh Kerjo ke balai desa paling hanya 5-10 menit. Kalau memutar 1-1,5 jam kalau jalan kaki bisa juga 1-2 jam dengan istirahat, kalau memutar naik motor 1-1,5 jam,” katanya.
Supriyadi mengungkapkan, pembuatan jalan tersebut dilakukan selama 40 hari dimulai dari pembukaan akses jalan pada pra TMMD. Sebelumnya jalanan tersebut merupakan jalan bebatuan yang cukup terjal dan sulit dilalui bahkan dengan jalan kaki.
Kodim Sukoharjo Gelar TMMD Sengkuyung Tahap III 2022 di Desa Jati, Upacara Dipimpin Bupati
Besarnya harapan agar ada jalan yang dapat mempersingkat waktu, warga bahkan ada yang mengikhlaskan lahannya untuk pembangunan jalan sepanjang 500 meter. Jika nanti diteruskan mencapai 2 km, maka pembangunan jalan tembus itu membutuhkan 20 petak lahan warga.
“Semua milik warga, disumbangkan dengan ikhlas. Saat ini kami fokus pembangunan jalan kalau ini selesai, manfaatnya pada warga akan luar biasa, dan mungkin ke depan wisata di atas bisa dikembangkan,” imbuh Kades.
Sementara itu, Dandim 0726/Sukoharjo Letkol Czi Slamet Riyadi mengatakan pembangunan jalan tembus dalam program TMMD dilaksanakan sejak Rabu (10/5/2023) hingga Kamis (8/6/2023).
Tuntas Selama 1 Bulan, Dandim Sukoharjo Tutup TMMD Sengkuyung Tahap II 2022