Terbongkar Penyedia Anggaran PBAK UIN RMS Rp160 adalah PT Infinity Plus Diduga Fintech Sejenis Pinjol, HMI Tegaskan Usut Tuntas

Saat ini dana tersebut belum diberikan karena terdapat kontroversi terkait layanan pinjaman online (Pinjol)

9 Agustus 2023, 18:15 WIB

SUKOHARJO (Keadilan.net) – Salah satu mitra yang bekerja sama dengan Dewan Mahasiswa (Dema) UIN Raden Mas Said Surakarta adalah PT Infinity Plus Jakarta. PT Infinity Plus Jakarta telah sepakat untuk menyumbangkan dana sebesar Rp160 juta untuk mendukung kegiatan mahasiswa baru yang diadakan oleh Dema UIN Surakarta.

Meskipun demikian, saat ini dana tersebut belum diberikan karena terdapat kontroversi terkait layanan pinjaman online (pinjol). Menanggapi Hal ini Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) UIN RMS, Kelvin Haryanto menyatakan.

“Apapun bentuknya karena sudah terlanjur ada campur tangan dari Pinjol Akulaku ditambah sekarang ada dugaan pinjol lain, maka kami tegas menyerukan untuk pembubaran PBAK 2023,” kata Kelvin Haryanto seperti dikutip dari Instagram @HMIUINSurakarta.

Panas! Kader HMI Bakar Bendera PDIP, Djarot Saiful Hidayat: Semua Pihak Harus Menahan Diri

“Kami tetap menuntut untuk Kampus UIN RMS menjatuhkan sanki berat, ketua DEMA harus bertanggung jawab atas data mahasiswa yang udah terlanjur terregistrasi di aplikasi dan tidak ada jaminan,” lanjutnya.

Menurut dokumen perjanjian kerja sama antara Dema UIN Surakarta dan PT Infinity Plus Jakarta yang diperoleh, ada tiga individu yang menandatangani perjanjian tersebut. Mereka adalah Diefa Oktavia Putra (Divisi Kerja sama dan Sponsorship Kegiatan PABK dan Festival Budaya), Presiden Mahasiswa UIN Surakarta Ayuk Latifah, dan Indra Dwi Saputra (PT Infinity Plus Jakarta).

Dalam perjanjian tersebut, Indra Dwi Saputra sebagai pihak kedua berjanji untuk memberikan kontribusi dana sebesar Rp160 juta kepada Dema UIN Surakarta. PT Infinity Plus Jakarta berencana untuk menyediakan dana tersebut dalam dua tahap, yaitu pada tanggal 10 Agustus 2023 dan 14 Agustus 2023.

Panji Gumilang Mantan Aktivis HMI Sampai Pendiri Ponpes Al Zaytun Bermazhab Bung Karno

Namun sayangnya, kegiatan pembekalan mahasiswa baru telah dilaksanakan pada tanggal 1-4 Agustus 2023 berdasarkan dokumen tersebut.

“Sebagai bagian dari kesepakatan, pihak kedua akan memberikan dukungan dengan menjadi sponsor silver dan menyumbangkan dana sebesar Rp160 juta, yang akan diberikan kepada 4.000 mahasiswa baru”.

Sementara itu, PT Infinity Plus Jakarta masih belum memiliki data yang dapat ditemukan hingga berita ini diterbitkan pada pukul 21.30 WIB, Selasa. Di dunia maya, ada beberapa perusahaan yang menggunakan nama “Infinity”. Di antaranya adalah PT Infinity Plus Solution yang berfokus pada pengembangan sumber daya manusia.

Perubahan Skema Ujian SIM C, Satlantas Polres Sukoharjo Gencarkan Sosialisasi

Selain itu, ada juga Infinity Group yang membantu konsultasi pengelolaan utang fintech, pinjaman online, kartu kredit, kredit tanpa agunan, dan layanan keuangan dari bank konvensional lainnya.

Meskipun demikian, dari situs web mereka di www.infinitybandung.com, Infinity Group hanya memiliki kantor di Bandung dan Sumedang, Jawa Barat. Belum diketahui apakah PT Infinity Plus Jakarta memiliki keterkaitan dengan Infinity Group atau tidak.

Di sisi lain, Dema UIN Surakarta secara resmi telah menjalin kerja sama dengan tiga mitra, yaitu PT Bank Central Asia Tbk, PT Bank Aladin Syariah Tbk, dan PT Akulaku Finance Indonesia, yang merupakan operator aplikasi pinjaman online (pinjol) Akulaku.***

Berita Lainnya

Berita Terkini