Siaga El Nino, Mendagri Minta Pemda Pastikan Ketersediaan Bahan Pangan

Dampak El Nino sangat luar biasa karena memberikan tekanan pada produksi pangan dalam negeri

28 Agustus 2023, 21:37 WIB

JAKARTA (Keadilan.net) – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian meminta pemerintah daerah (pemda) perlu terus memonitor ketersediaan bahan pangan akibat El Nino.

Menurut Mendagri, upaya ini diperlukan meski suplai komoditas pangan dari data yang ada, sampai akhir 2023 tergolong cukup.

“Meskipun diperkirakan cukup bahan pangan, ini sangat dinamis situasinya karena ada El Nino. Selain itu, juga cuaca yang lain gangguan seperti ombak, kemudian juga ada masalah di luar negeri karena El Nino,” ujar Mendagri Senin (28/8/2023), dilansir dari TBNews.

Darurat TPPO, Kapolri Perintahkan Divisi Hubungan Internasional Usut Tuntas

Apalagi, lanjutnya, di negara lain seperti India, dampak El Nino sangat luar biasa karena memberikan tekanan pada produksi pangan dalam negeri. Bahkan, di beberapa negara memutuskan untuk tidak melakukan ekspor, seperti India, Rusia, dan Ukraina.

“Kami tahu dua-duanya itu adalah dua negara sumber kita untuk impor gandum. Rusia sudah menutup kembali pelabuhan di Ukraina, yang tadinya disepakati untuk dibuka untuk menyuplai data, Ini pengaruh besar sekali,” ujar Mendagri.

Mengingat kondisi tidak menentu itu, maka pemda perlu terus melakukan monitor pangan hingga tingkat pasar. Pengecekan tidak hanya pada kecukupan dalam hal kuantitas, tetapi juga soal distribusi serta kenaikan dan penurunan harga.

Berprestasi Internasional, UMS Dipilih Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Jalin Kerjasama

Mendagri juga meminta pemda untuk cepat melakukan intervensi ketika terjadi kekurangan pangan, kekurangan suplai, atau kenaikan harga komoditas tertentu.

“Apa pun datanya, pemda ini perlu betul-betul nomor satu adalah komunikasi publik. Semuanya harus sama, yaitu ketersediaan bahan pangan cukup sampai dengan akhir tahun,” tutur Tito.

Dalam rangka menghadapi El Nino, Mendagri mendorong pemda untuk memperkuat cadangan dan ketersediaan air di daerah masing-masing. Hal ini dapat dengan mengoptimalkan daya simpan air dalam sistem irigasi, serta memanfaatkan embung-embung atau kolam yang ada.

Pameran Pertahanan Internasional di JIEXpo Kemayoran, Ini Jadwalnya Untuk Umum

“Tolong pemda jangan sampai autopilot, masyarakat autopilot seperti tidak ada pemerintahan. Cek betul, yakinkan rakyat masing-masing cukup air. Silakan lakukan terobosan kreatif untuk itu. Tiap daerah berbeda-beda,” tegasnya.

Selain itu, Tito juga mendorong pemda terus melakukan gerakan tanam sebab sekarang ini tengah populer menanam cabai rawit dan cabai merah dengan cara yang sederhana.

“Gerakan ini bisa bekerja sama dengan berbagai elemen yang lain seperti TNI dan Polri. Itu akan sangat bagus saya kira karena cepat panen,” pungkasnya.***

Berita Lainnya

Berita Terkini