SUBANG (Keadilan.net) – Akhirnya terungkap sosok tersangka di balik kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang yang sempat menghebohkan publik pada 2021. Kini Polda Jawa Barat (Jabar) telah menetapkan lima orang tersangka terkait kasus pembunuhan Ibu dan anak di Subang yakni Yosep Hidayah, Danu, M, A, dan A.
Dirkrimum Polda Jawa Barat Kombes Pol Surawan membeberkan kronologi terungkapnya tersangka di kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang. Dikatakan surawan bahwa dalam 3 bulan terakhir pihaknya melakukan penyelidikan secara ekstensif.
“Kita melakukan lagi pemeriksaan saksi-saksi yang selama ini belum diperiksa oleh penyidik, dari tambahan saksi ini sekitar 47 selama 3 bulan kita periksa ini banyak petunjuk yang kita dapatkan, Begitu juga dengan bukti-bukti lain seperti bukti digital dari rekaman CCTV dan sebagainya,” ujar Surawan, seperti dilansir dari Instagram @Undercover.id, Kamis (19/10/2023).
Rekonstruksi Kasus Pembunuhan Dosen UIN Surakarta, Polisi Bawa Tersangka di 3 TKP
Dengan melakukan penyelidikan ini, lanjut Surawan, ditemukan banyak petunjuk untuk melakukan pemeriksaan terhadap orang-orang yang dicurigai. Hingga akhirnya, keponakan Yosep, Danu menyerahkan diri ke Polda dan mengajukan justice collabolator (JC) yang menjadikan kasus ini terang.
“Beberapa kali kita melakukan pemeriksaan terhadap orang-orang yang kita curigai, pada akhirnya MR atau Ramdanu ini sekitar 3 minggu lalu kami periksa sempat memberikan keterangan bahwa yang bersangkutan memang melihat peristiwa tersebut kemudian dia kebetulan juga ada di dalam TKP itu,” ungkapnya.
“Sehingga dari pengakuan ini kami coba kembangkan lagi kemudian beberapa waktu lalu Danu dan kuasa hukumnya melakukan negoisasi dengan kami untuk bisa dijadikan JC,” sambungnya.
Pelaku Pembunuhan Dosen UIN RM Said Surakarta Diduga Psikopat
Menurut keterangan Danu, kata Surawan, pelaku utama dalam kasus ini adalah orang tua korban (Amelia), yang tidak lain adalah Yosep. Diungkapkan bahwa Danu selama ini memberikan perbantuan kepada pelaku utama (Yosep) untuk melakukan pembunuhan terhadap ibu dan anak.
Terkait motif dari pembunuhan ini, Surawan mengatakan bahwa pihaknya masih melakukan pendalaman lebih lanjut.***