JEPARA (Keadilan.net) – Polres Jepara melalui Tim Patroli Siraju terus mewaspadai semua lini yang rentan dengan peredaran narkoba. Dari sekian lokasi, salah satunya adalah tempat hiburan malam.
Sebagai upaya pencegahan, kali ini kegiatan patroli dan razia dilakukan dengan menyasar para pemandu lagu maupun pengunjung di tempat hiburan malam seperti cafe dan karaoke pada, Sabtu (2/3/2024) malam.
Kapolres Jepara AKBP Wahyu Nugroho Setyawan menyampaikan, bahwa razia digelar dalam rangka cipta kondisi pencegahan peredaran minuman keras (miras), narkoba, perjudian, dan kejahatan lainnya, apalagi menjelang bulan suci Ramadhan.
Kasus Pencabulan di Jepara Meningkat, Polisi Minta Orang Tua Awasi Pergaulan Anak
“Kegiatan razia tersebut menyasar tempat-tempat hiburan malam di kawasan Pantai Pungkruk Mororejo, Mlonggo, Jepara. Karena dilakukan secara mendadak, tidak ada pengunjung maupun pemandu lagu yang lolos dari pemeriksaan,” kata Kapolres.
Kapolres mengungkapkan bahwa pengunjung dan pemandu lagu yang di tes urinenya cukup kooperatif dan tidak berusaha menghindar. Ada sekira 8 pengunjung dan pemandu lagu yang di tes urinenya.
“Alhamdulillah, hasilnya semua negatif. Tes urine ini dilakukan untuk mendeteksi pemakaian dan peredaran narkoba di tempat hiburan malam tersebut,” ujar mantan Kapolres Sukoharjo itu.
Curhatan Petugas KPPS Pemilu di Jepara, Sakit Hati Dituding Curang
Selain menggelar tes urine, pada kegiatan tersebut Polres Jepara juga melakukan pemeriksaan miras yang dijual. Setelah dilakukan pemeriksaan, tidak didapati miras yang melebihi kadar alkohol sebanyak 5%.
“Diharapkan dengan kegiatan ini, Kabupaten Jepara bisa bersih dari peredaran Narkoba,” tandas kapolres.
Sementara, Ipda Cahyo Fajarisma selaku selaku Katim Patroli Siraju mengatakan, bahwa patroli bertujuan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan terlebih dalam pengedaran narkotika di Kabupaten Jepara.
Ganjar Usul Hak Angket, Tokoh Masyarakat Jepara Ingatkan Wakil Rakyat Tak Sembarangan
“Para pengunjung tempat-tempat hiburan malam itu dilakukan tes urine. Namun dalam pemeriksaan tes urine tidak ditemukan orang yang terbukti positif mengkonsumsi amfetamin dan metamfetamin,” imbuhnya. (Nugroho)