SOLO (Keadilan.net) – Dinamika Pemilu 2024, khususnya Pemilihan Presiden (Capres) dan Wakil Presiden (Wapres) dinilai oleh tokoh masyarakat Kota Solo, Dr. BRM Kusumo Putro, SH.MH, berpotensi menjauhkan masyarakat dari rasa persatuan dan kesatuan. Masifnya narasi saling menjatuhkan capres-cawapres, dituding sebagai biangnya.
“Negara Indonesia adalah negara yang besar dan agung termasuk jumlah penduduknya yang saat ini sebanyak 278.547.223 jiwa per Selasa 12 Desember 2023, berdasarkan Worldometer dari data terbaru PBB (https://www.worldometers.info/world-population/indonesia-population/#google_vignette),” kata Kusumo, Selasa (23/1/2023).
Disebutkan Kusumo, jika ditinjau dari banyaknya jumlah penduduk maka Indonesia menempati peringkat ke-4 di dunia dari 195 negara dan peringkat ke-3 di Benua Asia dari 49 negara.
Jangan Salah Pilih Pemimpin, Pemilu 2024 Jadi Ujian Keagungan Bangsa dan Negara Indonesia
“Selain jumlah penduduk, bangsa Indonesia yang besar berbanding lurus juga dengan jumlah bahasanya. Berdasarkan data dari laman World Atlas of Languages (WAL) dalam situs web UNESCO, bahwa saat ini terdapat 8.324 bahasa tutur dan isyarat di dunia,” terangnya.
Ribuan bahasa dimaksud didokumentasikan oleh pihak pemerintah, lembaga publik, dan komunitas akademik. Menurut Ethnologue, Indonesia memiliki 715 bahasa daerah dan merupakan negara pemilik bahasa terbanyak kedua setelah Papua Nugini dengan 840 bahasa daerah.
“Sementara itu, menurut laman Bahasa dan Peta Bahasa di Indonesia pada situs web resmi Badan Pembinaan dan Pengembangan Bahasa jumlah bahasa daerah (tidak termasuk dialek dan subdialek) di Indonesia yang telah diidentifikasi dan divalidasi sebanyak 718 bahasa (https://setkab.go.id/merdeka-belajar-untuk-revitalisasi-bahasa-daerah-yang-terancam/),” sebutnya.
Trend Hoaks Tentang Pemilu Naik, Kominfo Catat Ada 204 Isu
Selain bahasa, Indonesia memiliki 1.340 suku bangsa menurut sensus BPS tahun 2010 (https://indonesia.go.id/profil/suku-bangsa/kebudayaan/suku-bangsa). Suku bangsa tersebut tersebar dalam kepulauan yang ada di Indonesia yang jumlahnya sangat banyak, dimana Badan Informasi Geospasial (BIG) telah meresmikan dan membakukan 17.024 nama pulau di Indonesia, dan masih ada ribuan pulau lagi yang belum bernama.
“Menurut Wikipedia, Indonesia menempati negara dengan luas wilayah peringkat ke 14, yaitu luas wilayah sekira 8.300.000 km2, mencakup luas daratan sekira 1.900.000 km2 dan luas perairan sekira 6.400.000 km2,” kata Kusumo.
Data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) melaporkan, hutan Indonesia meliputi daratan seluas kurang lebih 125.795.306 hektar dengan luas lahan pertanian saat ini seluas kurang lebih 70 jutaan hektar, meskipun yang masih efektif untuk produksi pertanian hanya 45 jutaan hektar.
Bawaslu RI Luncurkan Mobil Pojok Pengawasan Pemilu, Ini Tujuannya