SOLO (Keadilan.net) – Puncak perayaan imlek di Kota Solo, Jawa Tengah, bertajuk Pentas Harmoni Sudiro dan Pentas Kembang Api, bakal dimeriahkan dengan berbagai acara yang dipusatkan di kawasan Pasar Gede.
Ketua Panitia II Grebek Sudiro 2023, Yanuar Srihartono menyampaikan, persiapan puncak acara Imlek sudah 100%. Semua sudah sepenuhnya siap digelar, ada pentas seni, banda, dan kembang api.
“Persiapan puncak Imlek sudah 100%, tinggal pelaksanaan,” kata Yanuar pada, Jum’at (20/1/2023). Ia menyebut, akan ada pentas dan penggung hiburan menampilkan siswa TK dan SD Warga, Sanggar Tari Bale Rakyat, musik band dari Fisip Meraung, dan D’Diamondz.
Diresmikan Kapolda Jateng, Polres Sukoharjo Tempati Mako Baru dengan Ciri Khas Atap Berbentuk Kuluk
“Untuk acara puncaknya dilaksanakan pada, Sabtu (21/1/2023) malam. Mulai pukul 18.00 WIB sampai tengah malam. Nanti puncaknya pukul 00.00 WIB ada kembang api selama 20 menit yang diletakan di sekitar Balai Kota Solo,” jelasnya.
Setelah dua tahun pandemi, kegiatan budaya seperti Grebeg Sudiro dalam rangka perayaan Imlek ini diharapkan bisa menjadi tolok ukur atau penunjang wisata di Kota Bengawan. Termasuk dapat mendongkrak ekonomi UMKM di sekitar Pasar Gede.
“Tahun ini UMKM yang turut berjualan di perayaan Imlek sangat banyak. Kami memang tidak bisa membendung atau membatasi pedagang yang masuk, karena memang antusias pelaku usaha itu tinggi,” ungkapnya.
Sebagai bahan evaluasi, Yanuar menyampaikan, agar semua pedagang mendapat hasil maksimal, maka untuk pelaksanaan pada tahun depan tidak menutup kemungkinan dilakukan penataan UMKM sesuai kebutuhan.
“Agar pedagang semua mendapat hasil yang maksimal. Karena kalau jumlah pedagang dan jumlah pengunjung sama, mungkin dapat untungnya juga tidak maksimal,” ujarnya.
Disisi lain, Yanuar juga mengingatkan kepada para pengunjung agar tidak menjadi sasaran tindak kejahatan, yaitu lebih waspada dan hati-hati menjaga keamanan barang-barang berharga milik pribadi
“Kami setiap tahun selalu ada evaluasi. Tentunya saat puncak acara seperti malam Imlek nanti, terus berkoordinasi sama pihak keamanan. Soalnya yang sering terjadi itu pencopetan,” pungkasnya. (Nugroho)