Polri Gelar Kursus Manajemen Pengamanan Stadion, Ini Tujuannya

Salah satu yang dibahas dalam kursus, mengenai pengamanan para pemain mulai dari keberangkatan, di stadion, hingga kembali

1 Februari 2023, 20:29 WIB

JAKARTA (Keadilan.net) – Pengajar Coventry University Prof. Mike Hardi menyebut, ada beberapa catatan yang menjadi perhatian untuk meningkatkan keamanan dan keselamatan penyelenggaraan pertandingan sepak bola.

Ketiga hal tersebut telah disampaikannya kepada para peserta kursus manajemen pengamanan stadion yang diselenggarakan Polri.

Dilansir dari TBNews, Rabu (1/2/2023), Prof. Mike Hardi menjelaskan, komunikasi, koordinasi, dan kolaborasi adalah kunci dari keberhasilan pengamanan pertandingan sepak bola.

Dispora Award 2022, Ajang Penghargaan bagi Insan Olahraga di Sukoharjo

“Bagaimana komunikasi dengan pihak terkait? Bagaimana mengoordinasikan tanggung jawab masing-masing pihak? Bagaimana bersama berkolaborasi mengembangkan infrastruktur dan sumber daya untuk mewujudkan sepak bola bisa dinikmati secara aman dan nyaman?” jelasnya.

Sementara, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menjelaskan, salah satu yang dibahas dalam kursus, mengenai pengamanan para pemain mulai dari keberangkatan, di stadion, hingga kembali.

Sigit berjanji, terkait pengamanan tersebut akan secara bertahap diperbaiki dan diterapkan sesuai standar FIFA.

Membanggakan, Mahasiswa UMS Raih Emas dan Perak di Pesta Olahraga Perguruan Tinggi se Indonesia

Di sisi lain, Kapolri menegaskan, butuh kerja sama dari para pemimpin supporter, manajer klub, dan pemimpin klub untuk menciptakan keamanan di setiap pertandingan sepak bola.

“Saya imbau kepada teman-teman para manajer-manajer dan pemimpin klub, juga pemimpin suporter, mari memberikan edukasi, sehingga kita semua persiapkan diri dengan baik,” tegasnya.

Untuk diketahui, kursus ini dilakukan selama 9 hari, mulai 25 Januari sampai dengan 2 Februari 2023. Kursus diikuti 66 orang, terdiri 34 Karo Ops Polda jajaran dan Satker Mabes Polri sebanyak 22 orang.

Indonesia Akan Ikut Bidding Tuan Rumah Special Olympics 2031 dan Olimpiade 2036

Para peserta berasal dari semua Satker, seperti Itwasum, Baintelkam, Lemdiklat, Korp Brimob, Sops, Korlantas, Divpam Ovit, Divpropam, dan Divhumas.

Adapun peserta lainnya dari kementerian/lembaga penyelenggaraan kompetisi sepak bola seperti Kemenpora, PUPR, Kemenkes, PSSI, dan PT LIB.***

Berita Lainnya

Berita Terkini