JAKARTA (Keadilan.net) – Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia melalui Sekretaris Jendral dikabarkan menghubungi Direktur Garuda Indonesia meminta 80 kursi kelas bisnis untuk berangkat haji.
Hal ini diungkap oleh Ahmad Sahroni yang menyatakan ketidaksetujuannya terhadap tindak tersebut, melalui akun Instagram @ahmadsahroni88 pada 14 Juni 2023, bahwa DPR meminta ke Direktur Utama Garuda Indonesia sebanyak 80 kursi untuk berangkat haji.
“Pak Dirut @garudaindonesia tolong prioritasin bagi mereka yang sangat butuh untuk berangkat haji, temen-temen DPR bisa berikan kursi bagi masyarakat ijin,” tulis Ahmad Sahroni seperti dikutip Keadilan.net pada (14/6/2023).
Ahmad Sahroni Soroti Soal Demokrat Ngotot AHY Dipasangkan Anies Baswedan
Dirut Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra juga membenarkan permintaan tersebut. “Tadi, kemarin kami dihubungi Sekjen DPR untuk memastikan ada sekitar tambahan 80 anggota DPR untuk bisa berangkat haji,” ucap Irfan.
Kendati demikian, Garuda belum bisa memastikan apakah akan menambah jumlah pesawat. Hal ini disebabkan, diperlukan izin lebih lanjut dari General Authority for Civil Aviation (GACA) dari pihak Arab Saudi.
Persoalan ini pun mendapat komentar dari pengamat budaya Sujiwo Tejo. Melalui akun Instagram pribadinya @Presiden_jancukers Sujiwo Tejo menyayangkan hal tersebut.
Kasus Dugaan Ayah Cabuli Anak, Kuasa Hukum Korban Datangi Dinas PPKBP3A Sukoharjo
“Lho lho lho ga bahaya tah?” tulis Sujiwo Tejo.
Kendati demikian dari pihak Garuda tetap mengupayakan pengadaan tambahan kuota. Ia menuturkan karena hal ini adalah permintaan dari Sekjen DPR secara langsung.***