Pengawasan Medsos, Kemenkominfo Take Down 1971 Berita Hoaks Terkait Pemilu

Penyebaran hoaks merata di seluruh platform medsos dan situs pencarian

20 Maret 2024, 19:08 WIB

JAKARTA (Keadilan.net) – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) menurunkan atau melakukan ‘take down’ 1.971 berita bohong (hoaks) di media sosial (medsos) terkait Pemilu 2024.

Jumlah sebanyak itu merupakan hasil penyaringan oleh jajaran Kemenkominfo sejak 17 Juli 2023 hingga 18 Maret 2024.

“Sementara sebaran hoaks ini mencapai 3.235 di mana, 1.971 di antaranya sudah kami take down,” kata Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Budi Arie Setiadi, Selasa (19/3/24), seperti dikutip dari TBNews.

Trend Hoaks Tentang Pemilu Naik, Kominfo Catat Ada 204 Isu

Mengenai sisa berita bohong tersebut, Menkominfo menyebutkan tidak sampai diturunkan, tetapi diberi stempel hoaks. “Ini karena informasi yang dimuat tidak yang terlalu berbahaya,” jelasnya.

Menurut Budi, penyebaran hoaks merata di seluruh platform medsos dan situs pencarian. Narasinya pun beragam dari yang bersifat provokaktif hingga isu yang tidak benar.

Ditemukan bahwa 92% berita hoaks itu disebarkan oleh buzzer medsos yang berafiliasi dengan kelompok tertentu. Namun, usai proses penyaringan hoaks dilakukan, situasi media sosial saat ini cukup kondusif dan aman.

Geger Isu Sejumlah Menteri Akan Mundur, Menkominfo Pastikan Tidak Benar

“Isu-isu yang berkeliaran di media sosial masih dalam kondisi wajar. Meski begitu, kami terus mengawasi hingga proses rekapitulasi suara KPU selesai,” pungkasnya.***

Berita Lainnya

Berita Terkini