Peduli Penyandang Disabilitas, DSKS Dukung 11th Asean Para Games Solo 2022

Pernyataan dukungan itu disampaikan Ustadz Abdul Khoir mewakili DSKS saat longmarch 1 Muharram 1444 H bersama Laskar Umat Islam Surakarta dan ormas Islam Solo Raya

1 Agustus 2022, 16:15 WIB

BOYOLALI (Keadilan.net) – Penyelenggaraan ajang pertandingan olehraga internasional bagi penyandang disabilitas, 11th Asean Para Games di Kota Solo mendapat dukungan banyak kalangan.

Sebagai bentuk kepedulian terhadap penyandang disabilitas, Dewan Syariah Kota Surakarta (DSKS) menyatakan ikut mendukung penyelenggaraan 11th Asean Para Games 2022 di Kota Solo.

Pernyataan dukungan itu disampaikan Ustadz Abdul Khoir mewakili DSKS saat longmarch 1 Muharram 1444 H bersama Laskar Umat Islam Surakarta (LUIS) dan ormas Islam Solo Raya, di Boyolali, Jawa Tengah (Jateng), pada, Minggu (31/7/2022).

2 Lokasi Batal, Venue Cabor Tenis Meja Asean Para Games 2022 Akhirnya di Solo Techno Park

“Kami berharap semoga terjalin kerukunan, kebersamaan dan sekaligus kepedulian kita terhadap penyandang disabilitas. Dan kita berharap, event ini menjadikan Solo terkenal bukan hanya di level nasional tetapi juga di level internasional khususnya Asia Tenggara,” katanya.

Terpilihnya Solo sebagai lokasi penyelenggaraan Asean Para Games 2022 menjadi ajang pembuktian bahwa Solo adalah kota yang ramah terhadap para penyandang disabilitas.

“Dari Solo kami titipkan salam kepada dunia bahwa Solo adalah kota yang ramah terhadap penyandang disabilitas” tegas Abdul Khoir.

Dugaan BBM Pertamax Bocor ke Sungai, DLH Sukoharjo Cek Ulang SPBU Milik Mantan Wakil Walikota Solo di Kartasura

Sementara dalam longmarch di Boyolali, diikuti sekira 1.200 peserta terdiri dari 41 elemen umat Islam Solo Raya. Menempuh jarak sekira 8 kilometer, start dari Desa Sawahan, Kecamatan Ngemplak dan finish di daerah Kecamatan Simo.

Dalam kesempatan ini, Ketua LUIS Ustadz Edi Lukito, membakar semangat para peserta melalui orasinya, tentang pentingnya secara terus menerus membangun ukhuwah dan semangat 45.

“Harus mewarisi perjuangan para pejuang dan ulama yang memerdekakan bangsa, sehingga dapat berkontribusi pada negara Indonesia yang saat ini tengah menyongsong ulang tahun ke 77,” tandasnya. (Nugroho)

Berita Lainnya

Berita Terkini