Korban Mencapai Ratusan Orang, Terduga Pelaku Gendam di Sukoharjo Ditangkap Warga
Total jumlah korban dari aksi penipuan dan pencurian bermodus gendam itu mencapai sekira 220 orang
15 Oktober 2024,
21:36
WIB
DEMAK (Keadilan.net) – Alumni Akpol Angkatan 2002 yang tergabung dalam Batalyon Wicaksana Laghawa memberikan bantuan sosial kepada korban terdampak banjir di Kabupaten Demak, Jawa Tengah, beberapa waktu yang lalu.
Kapolres Pekalongan AKBP Wahyu Rohadi, bersama Kapolres Demak AKBP Muhammad Purbaja, langsung mendatangi lokasi sebagai perwakilan dari Batalyon Wicaksana Laghawa dalam pemberian bansos tersebut.
Dilansir dari Humas Polda Jateng, Senin (25/3/2024), Kapolres Pekalongan AKBP Wahyu Rohadi menyampaikan, pihaknya mendatangi langsung lokasi di tempat pengungsian korban banjir, tepatnya di komplek yayasan pendidikan islam Manba’ul Huda Kaliteluk Desa Ngaluran Kecamatan Karanganyar.
Terdampak Banjir Demak, Polres Jepara Kerahkan Satlantas Atasi Lokasi Rawan Macet
“Kami menyalurkan bantuan untuk meringankan beban saudara-saudara kami yang terdampak banjir pada, Jum’at (22/3/2024),” kata Wahyu Rohadi.
Dalam kesempatan itu, Kapolres Pekalongan menyalurkan bantuan sembako dan juga peralatan tidur berupa kasur dan selimut, serta obat-obatan dan piranti lainnya. Menurutnya, kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian Polri terhadap warga yang terdampak musibah banjir.
“Dan mudah-mudahan, bantuan ini bisa bermanfaat dan membantu meringankan para korban banjir,” jelas Wahyu Rohadi.
Respon Banjir Jawa Tengah, Polri Terjunkan Bantuan Pompa Air
Selain di kompleks yayasan pendidikan islam Manba’ul Huda, Kapolres Pekalongan dan Kapolres Demak juga memantau di tempat pengungsian yang berada di SD Ngaluran 3.***
