MADINAH (Keadilan.net) – Operasional Haji 1443 H/2022 M berakhir dengan kepulangan jemaah Indonesia yang tergabung dalam kloter 43 debarkasi Solo (SOC 43) Jawa Tengah (Jateng).
Keberangkatan SOC 43 dilepas Sekjen Kemenag Nizar Ali. Kloter terakhir ini merupakan gabungan jemaah dari empat kabupaten, yaitu: Purbalingga, Pekalongan, Sleman, dan Kota Tegal.
Dikutip dari laman Kemenag, mewakili Menag, Nizar menyampaikan apresiasi kepada jemaah haji karena sudah bisa membawa nama harum bangsa Indonesia di luar negeri.
Gelombang 2 Pemulangan Jemaah Haji Indonesia, Hari Ini 2.816 Terbang dari Arab Saudi
“Ini dibuktikan dengan penghargaan yang diterima Indonesia, salah satunya penghargaan terbaik dari Wukala,” kata Nizar di Paviliun 2 Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah, Sabtu (13/8/2022).
Ia pun berharap semoga operasional haji Indonesia tahun depan jemaah haji berikutnya bisa menjaga prestasi tersebut.
“Tidak ada gading yang tak retak, pemerintah juga meminta maaf apabila dalam melayani ada ketidaknyamanan. Pemerintah diberi tanggung jawab melayani, agar bisa memberikan pelayanan terbaik,” ucapnya.
Kembali ke Indonesia, Kloter Pertama Jemaah Haji Debarkasi Jakarta Disambut Menko PMK dan Menhub
Atas nama pemerintah, Nizar juga menyampaikan terima kasih kepada PPIH yang sudah sekuat tenaga melayani jemaah. “Tanpa petugas, kami tidak bisa apa-apa. Semua petugas, termasuk Kemenkes,” paparnya.
Nizar melanjutkan, bahwa saat ini masih terdapat 11 jemaah yang dirawat di Arab Saudi. Rinciannya, 10 jemaah reguler, dan 1 jemaah haji khusus.
“Kami panitia bertanggung jawab sampai kepulangannya ke tanah air,” tegas pria kelahiran Jepara, Jateng ini.
Sebagai informasi, total ada 114 kloter dengan 45.120 jemaah yang pulang pada gelombang pertama melalui Badara Internasional King Abdul Aziz Jeddah.
Sementara untuk gelombang kedua, ada 126 kloter dengan 47.451 jemaah yang pulang melalui Bandara Internasional Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah.***