Material Diambil Vendor, Kelanjutan Proyek Pembangunan Masjid Taman Sriwedari Solo Makin Suram

Sejumlah material diduga belum dibayar, diambil kembali oleh vendor suppliernya setelah pembangunan terhenti ditengah jalan

6 Agustus 2022, 13:12 WIB

Disebutkan Farid, dalam perjanjiannya, pekerjaan pembangunan Masjid Sriwedari dimulai pada Oktober 2018 lalu. Dan sejak itu material terus berdatangan dikirim ke lokasi proyek.

Terkait pengambilan material granit, Farid juga mengaku sudah mendapat surat pemberitahuan dari PT Wika pada, 4 Juli 2022.

“Sudah (mendapat surat), kami memang panitia diberi tahu, ya mangga. Itu masih wewenangnya PT Wika, bukan panitia. Cuma memang panitia diberi tahu tentang penarikan itu,” ungkapnya.

Gejolak Pengurugan Tanah di Desa Pondok Sukoharjo, Pemilik Proyek Siap Tampung Aspirasi Warga Terdampak

Mengingat material tersebut memang belum dibayar, maka Farid menilai pengambilan kembali oleh vendor adalah sah.

Terpisah, Pembina Forum Komunitas Sriwedari (Foksri) Solo, BRM Kusumo Putro, mengaku sebelumnya melihat langsung proses pengambilan material proyek pembangunan Masjid Sriwedari beberapa hari lalu.

Informasi yang diperoleh Kusumo, material yang diambil dan diangkut menggunakan truk besar itu berupa ratusan granit ukuran 2 meter x 60 centimeter dan ukuran 60 centimeter x 60 centimeter. Ada juga beton saluran air dalam jumlah banyak.

“Setelah melihat pengambilan material ini, kami makin pesimis kelanjutan pembangunan Masjid Sriwedari menjadi semakin tidak jelas,” pungkasnya. (Nugroho)

Berita Lainnya

Berita Terkini