Lumajang Diterjang Banjir, Petugas Evakuasi Minta Masyarakat Patuhi Arahan

Rumah-rumah warga dilaporkan terendam air dengan ketinggian lebih dari satu meter

19 April 2024, 22:21 WIB

LUMAJANG (Keadilan.net) – Hujan deras yang terjadi di sejumlah wilayah Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, terutama yang berdekatan dengan aliran sungai Gunung Semeru, telah menyebabkan banjir hingga mengakibatkan sejumlah kecamatan terendam, yaitu Pronojiwo, Tempursari, Candipuro, Pasirian, Pasrujambe, Lumajang, Sukodono, dan Kedungjajang.

Menanggapi situasi darurat itu, Pj Bupati Lumajang Indah Wahyuni (Yuyun), setelah meninjau beberapa lokasi banjir pada Kamis (18/4/2024) malam, menyatakan pentingnya keterlibatan aktif masyarakat dalam upaya evakuasi yang sedang dilakukan.

Dilansir dari Info Publik, Jum’at (19/4/2024), dalam kondisi darurat seperti itu, kepatuhan terhadap arahan petugas evakuasi menjadi sangat penting.

Peduli Banjir Demak, Alumni Akpol 2002 Serahkan Bantuan Sosial

“Rumah-rumah warga dilaporkan terendam air dengan ketinggian lebih dari satu meter, sementara jembatan penghubung di Desa Gondoruso dan Desa Keloposawit juga mengalami kerusakan parah. Situasi ini menunjukkan urgensi untuk segera bertindak dan mengamankan keselamatan diri serta keluarga,” ujar Yuyun.

Dalam proses evakuasi, Pj Bupati meminta agar masyarakat bersedia mengikuti setiap arahan dan instruksi yang diberikan oleh petugas evakuasi. Hal tersebut bertujuan untuk meminimalkan risiko dan mengamankan keselamatan semua pihak yang terlibat.

“Dalam situasi darurat seperti banjir ini, kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat sangatlah penting. Mari kita bersama-sama bahu-membahu melindungi diri kita sendiri serta membantu sesama untuk mengatasi dampak bencana ini,” katanya.

Respon Banjir Jawa Tengah, Polri Terjunkan Bantuan Pompa Air

Pemerintah Kabupaten Lumajang terus melakukan upaya penanggulangan dan pendampingan bagi masyarakat terdampak. Namun, kepatuhan dan kesiapan masyarakat juga merupakan kunci dalam menghadapi situasi darurat itu.

“Mari kita tetap waspada, saling membantu, dan berdoa agar bencana ini segera berlalu dan kehidupan kembali pulih seperti semula,” tandas Yuyun. (Nugroho)

Berita Lainnya

Berita Terkini