JAKARTA (Keadilan.net) – Dua pemain tim U-23 Indonesia yakni Komang Teguh dan Titan Agung dipastikan tidak bisa bermain di Piala AFF U-23 2023 karena masih terkena sanksi AFC.
Seperti diketahui, Komang, Titan, serta pemain dan ofisial diskors enam pertandingan dan harus membayar denda US $1.000 oleh AFC imbas keributan Indonesia dengan Thailand saat babak final SEA Games 2023.
Dikutip dari laman PSSI pada, Jum’at (18/8/2023), hukuman kedua pemain itu diputuskan lewat rapat Komite Disiplin (Komdis) dan Etika AFC pada 11 Juli 2023.
Gandeng Liga Jerman, PSSI Terima Kunjungan Bundesliga dan Borrusia Dortmund
Pada 12 Juli 2023, putusan itu sampai ke PSSI. Sehari kemudian, PSSI langsung berkomunikasi dengan AFC lewat email untuk menanyakan kepastian jika sanksi tersebut hanya berlaku di friendly match.
“AFC melalui surat tanggal 14 Juli, kita disanksi saat friendly match saja pada kategori umur yang sama dengan SEA games (berdasarkan technical handbook SEA Games, yaitu 22 tahun ke bawah) tanpa menjelaskan detail mengenai friendly match,” kata Manajer tim U-23 Indonesia Endri Erawan.
“Setelah itu ka,i menanyakan lewat email pada 2 Agustus apakah AFF merupakan kategori friendly match atau bukan. Karena berdasarkan AFC disciplinary code ada perbedaan antara friendly international match dan internasional turnamen,” sambung Endri.
Persiapan Piala Dunia FIFA U-17, Ketum PSSI Pantau Seleksi Pemain di Bali
Oleh AFC, dibalas melalui surat pada, 15 Agustus, isinya bahwa AFF termasuk kategori friendly match karena tidak diorganisasi oleh AFC, di mana saat surat itu diterima posisi tim sudah berada di Thailand.
Tim U-23 Indonesia berangkat ke Thailand pada, Senin (14/8/2023) dengan berkekuatan 23 pemain. Sebelumnya mereka telah melakukan pemusatan latihan di Jakarta pada 11-13 Agustus di Jakarta.
“Dengan ini, PSSI telah mencoret Komang Teguh dan Titan Agung dari final registrasi daftar pemain untuk Piala AFF U-23 2023. Kami juga akan kembalikan mereka ke klub masing-masing,” jelas pria yang juga anggota Komite Eksekutif PSSI tersebut.***