Keguguran Janin Usai Bertugas di TPS, Petugas KPPS Dijenguk Perwakilan Kapolresta Surakarta

Kunjungan ini adalah bentuk kepedulian Polri kepada petugas Pemilu 2024 yang sudah bekerja keras hingga jatuh sakit demi lancarnya Pemilu 2024

26 Februari 2024, 21:08 WIB

SOLO (Keadilan.net) – Irma Putri Maharani warga Kelurahan Gandekan, Kecamatan Jebres, Kota Solo, yang menjadi petugas KPPS di TPS 26 Kelurahan Gandekan mendapat kunjungan perwakilan Kapolresta Surakarta. Irma mengalami sakit flek hingga bayi dalam kandungannya keguguran.

Kapolresta Surakarta Kombes Pol Iwan Saktiadi yang diwakili Kasat Intelkam Kompol Arlianto Adhy Prabowo, mengatakan kunjungan ini adalah bentuk kepedulian Polri kepada petugas Pemilu 2024 yang sudah bekerja keras hingga jatuh sakit demi lancarnya Pemilu 2024.

“Kita patut berikan apresiasi dan perhatian luar biasa kepada KPPS yang bekerja dari pagi hingga pagi lagi,” kata Arlianto yang datang didampingi anggota KPU Kota Surakarta Yuli Yulianingrum, seperti dikutip dari Humas Polresta Surakarta, Senin (26/2/2024).

Curhatan Petugas KPPS Pemilu di Jepara, Sakit Hati Dituding Curang

Berkaca pada Pemilu sebelumnya yang mana banyak korban akibat kelelahan, pada tahun ini Polri menerjunkan Dokkes untuk memeriksa kesehatan petugas KPPS bilamana ada yang sakit dan memberikan Vitamin, begitu juga pasca pemungutan suara.

“Kami menjenguk Petugas KPPS yang sakit sebagai bentuk kepedulian Polri terhadap Masyarakat,” tutur Arlianto.

Atas kunjungan Kasat Intelkam dan anggota KPU itu, Irma mengaku kaget dan tidak menyangka bahwa dirinya sampai dijenguk oleh petugas dari Polresta Surakarta dan KPU kota Surakarta.

Pemilu 2024, Pengawas TPS Ikut Bertumbangan Menyusul KPPS

“Saya kaget tidak diberitahu dulu kalau mau ada tamu apalagi dari Polresta Surakarta dan KPU kota Surakarta, ya, saya secara pribadi mengucapkan terima kasih sudah dijenguk dan diberi bingkisan serta tali asih. Alhamdulillah kondisi saya sudah lebih baik dari kemarin tinggal pemulihan saja.” tuturnya.

Irma bercerita sebelum sakit, pada Rabu 14 Februari 2024 ia melaksanakan tugas di TPS 26. Lalu pada Jum’at 16 Februari 2024, ia mengalami flek, kemudian pada Selasa 20 Februari 2024 periksa di Rumah Sakit dr. Oen Kandang Sapi.

“Hasil dari pemeriksaan dokter, calon bayi saya dinyatakan telah meninggal di dalam kandungan (keguguran), lalu pada Rabu 21 Februari 2024 dilakukan tindakan operasi kuret,” pungkasnya.(Nugroho)

Berita Lainnya

Berita Terkini