Kedokteran UMS Dapatkan OSCE Terbaik, Tingkat Kelulusan Diatas 80 Persen

Untuk mendapatkan hasil tersebut, FK UMS selalu menggembleng mahasiswanya dengan dilakukannya try out dan bimbingan

20 Maret 2023, 05:53 WIB

SUKOHARJO (Keadilan.net) – Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) mendapatkan apresiasi atas pencapaiannya mendapatkan hasil Objective Structured Clinical Examinantion (OSCE) terbaik.

Hal tersebut diumumkan oleh Wakil Rektor I, UMS Prof., Dr., Harun Joko Prayitno, M.Hum pada hari ke dua Upacara Wisuda Periode 3 tahun ajaran 2022/2023, Minggu (19/3/2023) di Gedung Edutorium K.H Ahmad Dahlan UMS.

“Saya sampaikan apresiasi dan selamat karena CBT dan OSCE nya terbaik, 99.1%, dari 113 berarti yang tidak lulus hanya 1,” ungkap Prof Harun. Dekan FK UMS dr. Flora Ramona Sigit Prakoeswa, M.Kes., Sp.KK mengungkapkan rasa syukurnya atas pencapaian tersebut.

Seminar Magister Ilmu Hukum UMS Bersama CELIOS, Bahas Kebijakan Transisi Energi di Indonesia

“Alhamdulillah FK UMS pada bulan Februari 2023 mendaftarkan 113 first taker (pertama kali mengambil ujian), rombongan besar setelah pandemi. Sebelumnya rombongannya kecil-kecil, sisa-sisa rombongan angkatan 2016. Untuk ujian praktiknya kelulusan 99.1% hanya 1 yang tidak lulus,” tuturnya.

Keberhasilan dari FK UMS ini menurut Flora, dikatakan bagus karena tingkat kelulusan dari pelaksanaan ujian praktik lebih dari 80%. Untuk mendapatkan hasil tersebut, FK UMS selalu menggembleng mahasiswanya dengan dilakukannya try out dan bimbingan.

“Kalau sesuatu well-prepared kemudian ada opportunity, maka hasilnya adalah high achievement dan bisa mencapai high determination,” kata Flora. Flora Ramona juga menyampaikan bahwa prestasi ini merupakan hasil dari kerja sama dan komitmen para dosen dan dokter pendidik UMS.

Bahas UU Ciptaker dengan Pengelolaan Sumber Daya Alam, UMS Gelar Stadium General Program Doktor Ilmu Hukum

“Itu adalah kerja sama yang baik dari dosen-dosen di FK UMS dan juga dokter pendidik klinis di rumah sakit. Kita selalu berkomunikasi dan berkolaborasi sehingga bisa mencapai hasil yang optimal dengan anak-anak,” tambahnya.

Berbicara mengenai kedokteran, FK UMS menonjolkan tentang Kedokteran Keluarga. Dekan FK UMS menerangkan alasan fakultasnya lebih menonjolkan Kedokteran Keluarga.

“Bermula pada waktu itu FK UMS menyelenggarakan workshop, workshop terkait visi-misi dan keunggulan. Ternyata angka kematian ibu dan anak di Karesidenan Solo itu tinggi, sehingga diperhitungkan berarti kesehatan keluarga harus dipertimbangkan. Berarti kesehatan atau kedokteran keluarga harus diperkuat. Gimana kita mencetak generasi yang baik kalau angka kematian ibu dan anak tinggi,” katanya.

51 Mahasiswa UMS Ikuti KKN Tematik Program Recovery Cianjur, Ini Yang Dilakukan

Berita Lainnya

Berita Terkini