Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Tim DVI RS Polri Terima 16 Kantong Jenazah

16 kantong jenazah yang terdiri dari 15 bagian tubuh lengkap dan satu bagian tubuh tertentu

5 Maret 2023, 18:51 WIB

JAKARTA (Keadilan.net) – Tim Disaster Victom Identivication (DVI) RS Polri Kramatjati telah menerima belasan data antemortem dari keluarga korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara. Data tersebut berdasarkan pencatatan hingga pukul 09.00 WIB pada Minggu (5/3/2022)

“Yang lapor ke posko antemortem 11,” ungkap Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen. Pol. Ahmad Ramadhan, seperti dikutip dari TBNews.

Kemudian, lanjutnya, telah diterima 16 kantong jenazah yang terdiri dari 15 bagian tubuh lengkap dan satu bagian tubuh tertentu.

Dampak Kebakaran TBBM Pertamina Plumpang 1.085 Jiwa Mengungsi, Presiden Tinjau Lokasi

“Kemudian, satu jenazah yang kemarin sudah teridentifikasi, atas nama Fakhrul Hidayatullah sudah diambil pihak keluarga,” ujar Karopenmas.

Menurut Ahmad, keluarga diharapkan menyerahkan data antemortem ke posko yang disediakan guna proses identifikasi. Sebab, dari 16 jenazah yang diterima, belum semua teridentifikasi.

Dalam kejadian ini, Polda Metro Jaya juga menurunkan alat berat ke area pemukiman dekat depo Pertamina Plumpang. Alat berat diturunkan karena ada indikasi masih adanya korban kebakaran yang tertimbun puing.

Gaduh Putusan PN Jakpus Perintahkan Pemilu Ditunda, Mahfud MD: Harus Dilawan

Hal itu disampaikan Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko, bahwa anjing pelacak K9 menemukan adanya indikasi korban tertimbun. Hanya saja, karena puing yang tebal, perlu diterjunkan alat berat.

“Kami tindaklanjuti bersama Bapak Kapolres Metro Jakarta Utara untuk mendatangkan alat berat sehingga nantinya apakah indikasi yang dilakukan pelayanan melalui K9 untuk menemukan korban, ini bisa diatasi dengan alat berat,” jelasnya.

Trunoyudo menjelaskan, untuk saat ini kegiatan berfokus pada evakuasi. Selain itu, penyelidikan terkait peristiwa kebakaran juga dilakukan kepolisian dengan metode ilmiah.

Presiden Jokowi Minta Daerah Rawan Bencana Siapkan Langkah Penanggulangan

“K9 kemarin (Sabtu-Red) ada satu titik, ini kami lihat tumpukan nya sangat tebal sekali karena posisi rumah itu jatuh ke bawah, sehingga kami gunakan alat berat,” ujarnya.

Menurutnya, hingga sampai saat ini olah TKP tengah berlangsung di lokasi. Lokasi juga telah steril dari warga setempat.***

Berita Lainnya

Berita Terkini