Jelang Lebaran, Polres Jepara Musnahkan Miras dan Knalpot Brong Sitaan

Barang bukti miras dan knalpot brong yang dimusnahkan merupakan hasil kegiatan rutin yang ditingkatkan menjelang Operasi Ketupat Candi 2024

3 April 2024, 18:12 WIB

JEPARA (Keadilan.net) – Pemusnahan minuman keras (miras) dan knalpot brong sitaan dilakukan Polres Jepara menjelang Hari Raya Idul Fitri 1445 H. Pemusnahan juga menghadirkan Pj Bupati Jepara Edy Supriyanta beserta Forkopimda usai apel Operasi Ketupat Candi di Mapolres setempat, Rabu (3/4/2024).

Kapolres Jepara AKBP Wahyu Nugroho Setyawan mengatakan, barang bukti miras dan knalpot brong yang dimusnahkan merupakan hasil kegiatan rutin yang ditingkatkan (KRYD) menjelang Operasi Ketupat Candi 2024.

“Dari hasil KRYD menjelang Operasi Ketupat yang dilaksanakan Polres Jepara dan Jajaran Polsek berhasil menyita ribuan botol miras berbagai merek dan ribuan liter miras oplosan. Selain itu, ratusan knalpot brong juga berhasil disita,” kata Kapolres.

Bulan Ramadhan Pesta Miras dan Mesum, 11 Pemuda di Jepara Diamankan Polisi

Disebutkan, total ada 2.566 botol miras berbagai merek yang berhasil disita selama pelaksanaan KRYD ditambah 1.812,5 liter miras oplosan. Kemudian untuk knalpot brong ada 180 buah. Semua barang bukti itu dilakukan pemusnahan.

Untuk pemusnahan miras menggunakan cara digilas stoomwhals, sedangkan untuk pemusnahan knalpot brong dengan cara dipotong -potong memakai mesin gerinda.

“Mudah-mudahan upaya yang kami lakukan ini, bisa memberikan kenyamanan dan pelayanan kepada warga masyarakat baik pemudik yang akan datang ataupun berwisata di wilayah kabupaten Jepara,” imbuhnya.

Razia di Bulan Ramadhan, Polisi di Kota Solo Sita 62 Botol Miras Tanpa Izin

Sementara, Pj Bupati Jepara dalam amanatnya menyampaikan, Operasi Ketupat Candi akan dimulai 4-16 April 2024. Operasi ini digelar untuk memastikan masyarakat mendapatkan perlindungan dan rasa aman selama mudik Idul Fitri.

“Pemkab Jepara juga telah menyiapkan dukungan fasilitas hingga personil, baik terkait dengan perhubungan maupun kesehatan. Ada 59 personil yang mendukung mulai dari Bidang Lalu Lintas Jalan hingga Unit Pengelola Terminal,” ungkap Edy

Ditambahkan, dukungan layanan fasilitas kesehatan, juga disiapkan 22 puskesmas, 65 klinik dan 6 rumah sakit rujukan. Selain itu juga disiapkan enam posko. Masing-masing di Welahan, Mayong, SCJ, Pelabuhan Kartini dan Keling. (Nugroho)

Berita Lainnya

Berita Terkini