Hari Kontrasepsi Sedunia, Pemkab Wonogiri Gratiskan KB Plus Beri Uang Saku

Kebijakan itu dilakukan dalam rangka peringatan Hari Kontrasepsi sedunia

27 September 2023, 22:51 WIB

WONOGIRI (Keadilan.net) – Pemerintah Kabupaten Wonogiri melalui Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) menggelar layanan KB gratis bagi masyarakat.

Kebijakan itu dilakukan dalam rangka peringatan Hari Kontrasepsi sedunia, dimana bagi warga Wonogiri, baik laki-laki maupun perempuan ditawarkan beberapa jenis alat kontrasepsi tanpa biaya.

Adapun kontrasepsi gratis tersebut, adalah Intrauterine Device atau IUD (KB spiral), Implan, tindakan pencabutan Implan, tindakan tubektomi (Metode Operasi Wanita/MOW), vasektomi (Metode Operasi Pria/MOP), KB Suntik, Pil, dan kondom.

Disalurkan Lewat Baznas, Bupati Sukoharjo Simbolis Serahkan Bantuan Rehab RTLH

Dilansir dari Diskominfo Jateng, Rabu (27/9/2023), Kepala Dinas PPKBP3A Wonogiri, Mubarok, mengatakan bahwa pelayanan KB Gratis akan digelar serentak pada tanggal 2 dan 3 Oktober 2023 di 34 puskesmas dan dua rumah sakit di Kabupaten Wonogiri.

Dinas PPKBP3A telah melakukan sosialisasi melalui kader kesehatan Posyandu dan mengunggah postingan di media sosial. Pendaftaran calon akseptor kontrasepsi mulai dibuka pada, 26 September dan akan ditutup apabila kuota sudah terpenuhi.

“Pendaftarannya bisa melalui kader kesehatan sesuai domisili masing-masing, dan akan kami tutup apabila kuota sudah terpenuhi,” katanya, Selasa (26/9/2023) kemarin.

Rangkaian HUT Korlantas Ke-68, Satlantas Polres Sukoharjo Baksos Donor Darah

Mubarok menuturkan, pihaknya menyediakan total sebanyak 556 tindakan medis KB, tidak termasuk di dalamnya KB suntik, pil, dan kondom.

“Kami menyediakan kuota untuk KB IUD sebanyak 264 akseptor, implan sebanyak 452 akseptor, pencabutan implan sebanyak 27 akseptor, MOW 46 akseptor, dan MOP sebanyak enam akseptor. Kalau KB suntik, pil, dan kondom, logistiknya dari pusat, dan kami salurkan setiap bulannya ke faskes yang melayani KB,” terang Mubarok.

Lebih lanjut ia meyebutkan, bagi para akseptor MOW dan MOP akan menerima bantuan biaya hidup dan uang transportasi yang bersumber dari APBD Kabupaten Wonogiri.

Peduli Kekeringan, Polres Sukoharjo Kembali Droping Air Bersih di Kecamatan Weru

Berita Lainnya

Berita Terkini