WONOGIRI (Keadilan.net) – Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi, beri arahan pada Apel Pilar se-kabupaten Wonogiri di Hotel Merista Raya, Jl Purwantoro – Ponorogo KM. 2, Wonogiri, Jateng, Selasa (28/5/2024).
Dalam kesempatan itu, Kapolda memberikan penjelasan tentang Pemilu yang merupakan arena konflik sah untuk mempertahankan dan memperoleh kekuasaan yang dilindungi oleh undang-undang, serta minta kepada seluruh yang hadir membawa pesan Pemilu, terkait nilai persatuan dan kesatuan bangsa.
“Rasa aman merupakan jaminan bagi warga Indonesia tidak peduli siapapun dan dimanapun, Semua yang hadir harus mempunyai sense of crisis,” kata Luthfi, seperti dikutip dari Humas Polda Jateng.
Kapolres Jepara Canangkan Desa Tegalsambi Sebagai Kampung Kartini Tangguh
Ia menyatakan, setelah diselenggarakannya Operasi Mantap Brata, akan di laksanakan Operasi Mantap Praja, yang membutuhkan gotong royong dari tiga pilar yang ada di daerah.
“Penting saya kumpulkan tiga pilar, jaminan keamanan harus diberikan oleh para pengendali wilayah desa, utamakan kearifan lokal untuk menciptakan rasa aman,“ tegas Kapolda.
Ibarat mata tombak, lanjut Luthfi, tiga piilar harus mampu mengendalikan keamanan dengan merapatkan barisan dalam rangka Harkamtibmas dan pembangunan di desa masing-masing.
Hadirkan 3 Pelaku, Polres Sukoharjo Gelar Rekonstruksi Kasus Pembunuhan di Polokarto
“Melalui kesempatan ini mari kita pelihara semangat gotong royong, jaga persatuan dan kesatuan, sehingga dapat terwujud Jawa Tengah yang gemah ripah loh jinawi, toto tentrem kerto raharjo,” pungkas Kapolda.
Sebelumnya, Bupati Wonogiri Joko Sutopo dalam sambutannya menyampaikan kepada Kapolda bahwa cooling system yang di ciptakan memberikan dampak dan manfaat yang cukup luar biasa, terbukti di 3.910 TPS dalam gelaran Pemilu lalu dalam keadaan aman dan tingkat partisipasi di angka 77,14 %, ada kenaikan 14 % dari pemilu 2019.
“Apel tiga pilar mendapat apresiasi Toga dan Tomas karena dengan apel tiga pilar tentu Wonogiri akan memastikan dan menjamin kita akan mengikuti seluruh proses Pilkada dengan baik, professional dan pada akhirnya harapan kita semua akan sukses menggelar Pilkada tanpa ekses,” pungkas Bupati. (Nugroho)