Ganjar Usul Hak Angket, Tokoh Masyarakat Jepara Ingatkan Wakil Rakyat Tak Sembarangan

JEPARA (Keadilan.net) – Capres nomor urut 03 Ganjar Pranowo mengusulkan hak angket DPR untuk mengusut dugaan kecurangan dalam Pemilu 2024. Usul itu mengemuka seiring berbagai tudingan kecurangan usai hitung cepat hasil pemilihan presiden dan wakil presiden 2024.

Usul Ganjar agar partai pengusungnya, yaitu PDIP dan PPP menggulirkan hak angket itu ditanggapi beragam oleh berbagai kalangan, termasuk tokoh pemuda, tokoh masyarakat hingga tokoh agama di Kabupaten Jepara.

Para tokoh tersebut dengan tegas secara terbuka menentang dan mengingatkan agar parpol melalui anggota DPR RI tidak sembarangan menggunakan hak angket tersebut.

Airlangga Komentari Wacana Duet Ganjar-Anies: Ga Khawatir

Seperti disampaikan Eric Linerdo, selaku tokoh pemuda dan masyarakat Jepara, bahwa pihaknya menolak hak angket DPR yang diusulkan Ganjar untuk menyelidiki dugaan kecurangan Pemilu 2024 sekaligus mengingatkan kepada wakil rakyat agar tidak sembarangan menggunakan hak angket.

“Adapun pihak-pihak yang kurang berkenan terhadap penyelenggaraan Pemilu, kami menghimbau untuk tidak saling memprovokasi, untuk tidak saling membuat suasana menjadi gaduh, sehingga keutuhan dan persatuan bangsa Indonesia ini menjadi renggang,” kata Eric, Jum’at (23/2/2024).

Ia juga mengimbau apabila terjadi kecurangan dalam pelaksanaan Pemilu 2024 agar dilaporkan sesuai perundang-undangan yang berlaku, yaitu ke Bawaslu maupun ke Dewan Kehormatan Penyelenggaraan Pemilu (DKPP).

Ganjar Pranowo Apresiasi Polri Tangkap Pengancam Anies Baswedan

“Yang paling terpenting dari setiap Pemilu, kita harus saling menjaga persatuan dan keutuhan bangsa kita ini karena keutuhan bangsa adalah aset dan investasi bagi anak cucu kita kelak,” tegasnya.

Senada, Habib Syarif Al Hamid selaku tokoh agama di Kabupaten Jepara menyampaikan, bahwa pelaksanaan Pemilu 2024 telah berjalan dan selesai dengan aman lancar dan damai.

“Dimana saat ini masih perhitungan rekapitulasi di tingkat PPK dan akan dilanjutkan ke tingkat KPU. Kami mengharapkan kepada pihak-pihak yang masih protes hasil Pemilu dan menganggap curang pelaksanaan Pemilu, dipersilahkan menyampaikan bukti kecurangan Pemilu dengan melalui mekanisme aturan yang sudah ada yakni melalui Bawaslu maupun DKPP,” ujarnya.

Disebut Fahri Hamzah Kalah Pilpres Jadi Tersangka, Ganjar Pranowo: Kami Tidak Takut!