SURAKARTA (Keadilan.net) – Rektor Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) Sofyan Anif mendorong mahasiswa berpikir dinamis dan progresif agar mampu menguasai perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
“Boleh berpikir ‘out of the box’. Tidak harus melalui pakem yang ada. Saya juga memberikan apresiasi kepada mahasiswa yang punya media sosial (medsos) dengan pengikut terbanyak,” kata Rektor dalam acara Expo Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) kampus itu di Edutorium KH. Ahmad Dahlan kampus setempat, Sabtu (27/8/2022).
Menurutnya, dengan memiliki banyak pengikut pada media sosial, diharapkan mahasiswa mampu ikut mengembangkan UMS ke depannya.
Jumlah Peserta Terbanyak, Launching Senam SKJ Pelajar Kemenpora Pecahkan Rekor MURI
“Mahasiswa kami jadikan sebagai partner untuk mengembangkan UMS ke depan. Kami jadikan agen dalam rangka internasionalisasi,” ujarnya.
Jenjang mahasiswa, lanjut Rektor merupakan masa yang paling indah sekaligus potensial untuk berkarya dan berprestasi.
“Harapannya, mereka bisa menjadi mahasiswa generasi unggul, apalagi dalam rangka menghadapi Indonesia Emas 2045,” tegasnya.
Sambut HUT Polwan ke-74, Tahanan Polres Sukoharjo Diajak Makan Nasi Kotak Bersama
Untuk itu, UMS berkomitmen mencetak generasi yang progresif, inovatif, dan kreatif dengan mengarahkan para dosen agar mendidik mahasiswa yang akan hidup di zaman yang lebih maju daripada jaman terdahulu.
“Mahasiswa supaya selalu beradaptasi dan selalu mengembangkan diri. Harus selalu ada kemauan untuk mengembangkan diri, itu yang paling penting. Tidak harus di sekolah formal, tetapi bekali diri dengan berbagai pengalaman, ilmu pengetahuan, dan mengikuti perkembangan zaman,” katanya.
Melalui UKM, ditegaskan Rektor, UMS ingin mengubah pola pikir dari mahasiswa tidak lagi seperti anak SMA. Dalam hal ini, UMS berkomitmen memberikan ruang yang cukup kepada mahasiswa untuk mengeksplorasi kemampuan diri.(Nugroho)