BOYOLALI (Keadilan.net) – Protes keras dilakukan masyarakat yang tergabung dalam Himpunan Aktivis Masyarakat Soloraya (Hamas) terhadap pelaksanaan acara Boyolali Festival 2022 yang bakal dimulai pada, Jum’at 30 September 2022 mendatang.
Mereka menolak acara tersebut jika dimulai pada tanggal 30 September, lantaran pada tanggal itu merupakan tanggal mengenang peristiwa pembantaian tujuh jenderal oleh Partai Komunis Indonesia (PKI) yang dikenal dengan istilah G30S PKI.
Melalui pertemuan mediasi dengan pihak penyelenggara, mereka meminta agar acara tersebut tidak dimulai pada tanggal 30 September. Panitia diminta untuk membuat jadwal ulang acara.
Ungkap Fakta Ledakan di Perum Asrama Grogol Indah Sukoharjo, Begini Penjelasan Kapolda Jateng
“Kami memberikan saran yang baik, yakni meminta agar acara tanggal 30 September ditiadakan. Kami sebagai umat Islam, sebagai warga negara Indonesia merasa sangat berduka telah kehilangan 7 jenderal. Mereka telah menumpahkan darah dan kehilangan nyawa untuk Indonesia,” kata Korwil Hamas, Achmad Akbar Ramadan atau Mamad dalam pertemuan, pada Senin (26/9/2022).
Dengan tegas, ia menyatakan tidak setuju jika pada 30 September akan ada acara Boyolali Festival. Kepada pihak penyelenggara, ia menegaskan akan mengambil tindakan jika panitia tetap nekat menggelar acara.
“Kita yang sekarang tinggal menikmati kemerdekaan dan kebebasan hasil perjuangan para pahlawan itu, mestinya pada 30 September nanti menghormatinya, bukan malah menggelar acara hura-hura,” ujar Mamad.
Terjerat Kasus Dugaan Korupsi, Lukas Enembe Dihimbau Tokoh Agama Papua Patuh Hukum
Setelah melalui proses dialog disaksikan oleh aparat kepolisian dari Polres Boyolali, akhirnya tercapai kesepakatan bahwa pihak penyelenggara bersedia merevisi jadwal pelaksanaan Boyolali Festival 2022. Dari rencana semula 30 September digeser mundur 1 Oktober.
Berdasarkan publikasi di media sosial, Boyolali Festival 2022 akan berlangsung dari 30 September sampai 2 Oktober di Stadion Pandan Arang Boyolali. Acara digelar gratis menampilkan panggung hiburan musik, kesenian reog, bazar kuliner dan fashion show, dimulai pukul 10.00 WIB – 22.00 WIB. (Nugroho)