SUKOHARJO (Keadilan.net) – Markas komando (Mako) Polres Sukoharjo resmi menempati gedung baru di Jl Wandyo Pranoto, Kecamatan Sukoharjo. Menandai kepindahan itu, Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Lutfi hadir meresmikan gedung baru tersebut, pada Kamis (19/1/2023).
Gedung baru Mako Polres Sukoharjo berdiri diatas lahan hibah dari Pemkab Sukoharjo seluas 21.838 meter persegi. Sedangkan anggaran pembangunannya dari Polri sendiri sebesar Rp 35 miliar.
Atas hibah lahan tersebut, Kapolda dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada Bupati Sukoharjo, Etik Suryani, yang hadir bersama sejumlah pejabat kepala OPD di jajaran Pemkab Sukoharjo.
Selain meresmikan gedung baru Mako Polres Sukoharjo, Kapolda secara simbolis juga meresmikan enam bangunan baru di wilayah Polda Jateng yaitu, Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Tingkat 4 Surakarta, Mapolsek dan Rusun Kaliwungu Polres Kudus.
Berikutnya, Mako Polsek Jepon Polres Blora, Mako K9 Dit Samapta Semarang, Rusun Kompi 2C Pelopor Sat Brimob Surakarta, Gedung Poli Rawat Jalan-Rawat Inap dan Rehabilitasi Medik.
“Dengan peresmian tujuh bangunan di wilayah Polda Jateng ini diharapkan dapat meningkatkan pelayanan Polri kepada masyarakat. Sudah menjadi komitmen jajaran Polda Jateng untuk selalu menjadi representasi negara hadir di tengah-tengah masyarakat,” ujar Kapolda.
19 Tahun Tak Kunjung Selesai, Pemerintah Dorong DPR RI Segera Sahkan RUU PPRT
Bupati Sukoharjo, Etik Suryani, dalam kesempatan itu menyampaikan bahwa pembangunan Gedung Mako Polres Sukoharjo ini merupakan wujud sinergitas antara Pemkab Sukoharjo dengan Polres dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
“Bangunan ini berdiri diatas tanah yang berasal dari hibah Pemkab Sukoharjo berupa tanah seluas 21.838 meter persegi. Selain Gedung Mako Polres, dibangun juga Rumah Dinas Kapolres, Rumah Dinas Wakapolres, Barak Dalmas, dan Pembangunan Satpas SIM Polres,” papar Bupati.
Bupati berharap dengan peresmian gedung baru Mako Polres Sukoharjo itu, dapat lebih meningkatkan transformasi Polri di bidang pelayanan publik. Termasuk dapat lebih memaksimalkan tugas pokok Polri dalam memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat serta penegakkan hukum.
Minim Perhatian Pemerintah, PGN Makoda Sukoharjo Bersihkan Kawasan Pesanggrahan Langenharjo
Sementara, Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan, mengungkapkan, bahwa desain bangunan Polres Sukoharjo ini pada bagian atapnya yang berbentuk seperti kuluk (peci panjang-Red) terinspirasi dari busana adat khas Jawa.
“Kuluk memiliki fungsi sebagai penutup kepala yang strukturnya tinggi dan kaku. Pada masa dahulu, kuluk dikenakan oleh para sultan dan raja bersamaan dengan pakaian basahan atau kanigaran sebagai simbol kehormatan,” ujarnya.
Oleh karenanya, keunikan bangunan mako Polres Sukoharjo tersebut, menurut Wahyu, menjadi ikon yang menarik bagi masyarakat sekitar, yang dapat menampilkan wajah Polisi yang humanis. (Nugroho)