SUKOHARJO (Keadilan.net) – Sejumlah simpatisan dan kader senior PDIP dari kalangan marhaenis Sukoharjo terus bergerak secara masif mendirikan posko dukungan untuk capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Kali ini mereka mendirikan posko pemenangan Rumah Marhaen Indonesia (RMI) di Dukuh Candi, Cemani, Grogol, Sukoharjo, Minggu (31/12/2023). Posko itu sebagai rumah relawan untuk konsolidasi dan pusat kegiatan bagi pendukung Prabowo-Gibran dalam Pemilu 2024.
Amat Suyadi, tokoh senior marhaen Sukoharjo, mengatakan pendirian posko RMI di Dukuh Candi merupakan gagasan pribadinya dengan didukung tokoh-tokoh marhaen serta parpol Koalisi Indonesia Maju (KIM) di Sukoharjo.
Viral di Medsos, Bawaslu Kaji Dugaan Pelanggaran Netralitas Ajudan Prabowo
“Kenapa posko RMI untuk mendukung Prabowo-Gibran didirikan. Karena ini untuk mengingatkan kembali ajaran Bung Karno yang harus dilakukan oleh pemerintahan berikutnya. Indonesia emas itu hanya bisa tercapai dengan menjalankan program-program pendiri negara ini (Soekarno-Red),” kata Amat.
Diyakini, jika pemerintahan mendatang dapat menjalankan program-program kerja seperti pemikiran Bung Karno dengan baik yaitu, keadilan di berbagai aspek untuk rakyat kecil, maka kemakmuran dapat tercapai.
“Kami melihat program-program Prabowo-Gibran itu sudah jelas, dimana Gibran menyebutkan tentang hilirisasi. Itu kami sangat setuju, karena ketika itu nanti dijalankan di berbagai bidang, seperti pertanian, perikanan, hingga peternakan, maka akan mencukupi kemandirian pangan untuk rakyat,” ujarnya.
Resmikan Posko RMI, Simpatisan PDIP Sukoharjo Dukung Prabowo-Gibran
Dengan hilirisasi tersebut, Amat meyakini kedaulatan pangan rakyat Indonesia akan terwujud, dan pada akhirnya menjadikan rakyat dan bangsa Indonesia sejahtera.
“Hilirisasi itu yang saya maksud adalah menjadikan perusahaan -perusahaan menjadi milik rakyat. Bukan milik segelintir orang saja atau milik konglomerat. Semua jenis usaha perekonomian milik pemerintah tidak masalah dikelola BUMN, tapi sahamnya milik rakyat,” paparnya.
Secara tegas, Amat menyatakan menolak semua program yang bermuara pada oligarki. Karena dalam penilaiannya, program-program oligarki terbukti telah merusak sendi-sendi perekonomian rakyat.
Dukung Prabowo-Gibran, Petani di Pati Deklarasi Gabung Tani Merdeka