Densus 88 AT: Terduga Teroris di Malang Diduga Terprovokasi Propaganda Daulah Islamiyah

Dugaan sementara karena terprovokasi propaganda Daulah Islamiyah secara online, melalui internet atau sosmed

5 Agustus 2024, 20:03 WIB

JAKARTA (Keadilan.net) – Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror (AT) menduga HOK (19), terduga teroris yang ditangkap di Kota Batu, Malang, terprovokasi propaganda Daulah Islamiyah melalui media sosial.

“Dugaan sementara karena terprovokasi propaganda Daulah Islamiyah secara online, melalui internet atau sosmed,” kata Kombes Pol. Aswin Siregar mewakili Densus 88 AT Polri, Minggu (4/8/2024).

Dilansir dari TBNews, Aswin mengatakan, HOK kerap mencari informasi di media sosial terkait Daulah Islamiyah sehingga terprovokasi. Mulai dari belajar merakit bom, sampai berniat untuk melakukan aksi bom bunuh diri.

Kembali Lakukan Operasi, Densus 88 AT Amankan 2 Warga di Jateng dan Jatim

“Dia (tersangka) mengakses berbagai situs yang berisi anjuran-anjuran atau propaganda Daulah Islamiyah, kemudian yang bersangkutan juga mendapatkan informasi-informasi dari media sosial sehingga muncul perasaan ingin melakukan bom bunuh diri tersebut,” tuturnya.

Aswin menambahkan, dari penangkapan ini polisi menyita sejumlah barang bukti yang diduga merupakan bahan kimia pembuatan bom. Termasuk bahan peledak berjenis triacetone triperoxide alias TATP yang sangat berbahaya dan memiliki daya ledak tinggi (high explosive).

Seperti diberitakan, sebelumnya Densus 88 Antiteror Polri berhasil menangkap terduga tindak pidana terorisme berinisial HOK, di Jalan Langsep, Kelurahan Sisir, Kecamatan Batu Malang, Rabu (31/7/2024), malam.

Densus 88 AT Kembali Beroperasi di Sukoharjo, Amankan 4 Orang

Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan HOK ditangkap sekira pukul 19.15 WIB. Tersangka berencana melakukan aksi bom bunuh diri dengan sasaran tempat ibadah

“Dari hasil penyelidikan, tersangka diketahui berencana melakukan aksi teror bom bunuh diri di tempat ibadah dengan menggunakan bahan peledak berdaya ledak tinggi,” ungkap Karo Penmas Divisi Humas Polri, Kamis (1/8/2024) lalu.

Trunoyudo menambahkan, HOK merupakan simpatisan dari kelompok teroris Daulah Islamiyah yang berafiliasi dengan ISIS. Selain menangkap tersangka, Densus 88 juga mengamankan beberapa orang untuk dimintai keterangan lebih lanjut.***

Berita Lainnya

Berita Terkini