SUKOHARJO (Keadilan.net) – Dimotori anak-anak muda, warga Dukuh Gulon RT 01/ RW 05, Makamhaji, Kartasura, Sukoharjo, menggelar pemilihan Ketua Rukun Tetangga (RT) dengan konsep seperti pemilu pada, Sabtu (3/5/2023) sore.
Ide itu direalisasikan bertujuan memberi pendidikan politik kepada warga menjelang Pemilu 2024, dimana warga sepakat menggelar pesta demokrasi untuk melaksanakan pemilihan Ketua RT dengan konsep meniru penyelenggaraan pemilu.
Ketua Panitia Aldi Dwi Prakosa mengatakan, ide pemilihan Ketua RT layaknya seperti pemilu supaya warga, terutama generasi muda dapat berpartisipasi langsung dalam menentukan calon pemimpin di lingkungannya.
Begini Penilaian Pengamat Sospol Soal Presiden Cawe-Cawe Pemilu 2024
“Kami ingin agar generasi muda di lingkungan kami terlatih sehingga kedepan mereka bisa tahu seperti apa itu pemilu langsung yang demokratis,” kata Aldi.
Oleh karenanya, pemilihan Ketua RT menggunakan cara mencoblos gambar calon tersebut juga dimaksudkan sebagai sarana edukasi menyambut Pemilu 2024 mendatang.
“Sesuai undangan yang disebar, pemilihan Ketua RT ini diikuti sebanyak 173 pemilih yang merupakan warga sini dengan batas usia minimal 17 tahun,” terangnya.
Darurat TPPO, Kapolri Perintahkan Divisi Hubungan Internasional Usut Tuntas
Tercatat ada tiga calon yang memperebutkan jabatan Ketua RT 01/05 Periode 2023-2028, diantaranya Calon Urut Nomor 1 Ngadino (incumbeny), Nomor 2 Daliyo, dan Nomor 3 Erfan Adrianto.
Dalam kegiatan yang digawangi oleh anak -anak muda itu, mereka mengkonsep acara pemungutan suara layaknya Pemilu. Selain itu untuk menarik partisipasi dalam pemilhan juga disediakan doorprize.
Berdasarkan hasil penghitungan suara yang berlangsung di balai pertemuan RT setempat, hasilnya Ngadino kembali terpilih dengan raihan 90 suara. Sedangkan dua calon lainnya, Daliyo 35 suara, dan Erfan Adrianto 45 suara. Total 170 suara sah, dan 3 suara dinyatakan tidak sah.
Jamin Keamanan Perayaan Waisak 2023, Polda Jateng Kerahkan 2500 Personel
Salah satu tokoh masyarakat RT setempat, Badrus Zaman, memberikan apresiasinya atas pelaksanaan pemilihan Ketua RT ala Pemilu yang digagas oleh anak-anak muda tersebut.
“Saya sangat mengapresiasi pelaksanaan pemilihan ketua RT ini dilakukan secara demokrasi seperti Pemilu. Ini sekaligus juga sebagai ajang pengetahuan bagi para pemilih pemula yang jumlahnya sekira 50% dari daftar pemilih yang ada,” pungkasnya. (Nugroho)