Bukan Pamer, Komunitas Fortuner Bantu Kekeringan Kirim Air Bersih di Sukoharjo

Mereka berkonvoi mengawal pengiriman 10 tangki air bersih dengan masing-masing berkapasitas 4.000 liter kepada warga

10 Oktober 2023, 20:36 WIB

SUKOHARJO (Keadilan.net) – Peduli dampak kemarau panjang di Kabupaten Sukoharjo bagian selatan, Komunitas Fortuner Solo Raya (KFS) Seduluran Saklawase melakukan bakti sosial (baksos) membantu warga yang dengan droping air bersih, Selasa (10/10/2023).

Baksos dilakukan sekaligus menepis anggapan bahwa KFS adalah kumpulan pamer kekayaan. Mereka berkonvoi mengawal pengiriman 10 tangki air bersih dengan masing-masing berkapasitas 4.000 liter kepada warga di Desa Ngesong dan Desa Kedungsono, Kecamatan Bulu.

Mulyanta selaku koordinator baksos mengungkapkan, KFS Seduluran Saklawase bukan kumpulan pemilik mobil yang ingin pamer kekayaan, namun sejak terbentuk pada 10 tahun silam, tujuan utamanya adalah untuk kegiatan kemanusiaan.

Polres Sukoharjo Patroli Gabungan Cegah Karhutla Sekaligus Droping Air Bersih

“Jadi setiap kegiatan touring, kami memastikan diawali dengan tujuan untuk berbagi bantuan kepada masyarakat di setiap daerah yang akan menjadi tujuan. Misalnya ke panti asuhan yatim piatu, membantu korban bencana alam seperti banjir, dan yang lainnya,” terang mantan Kapolsek Kartasura, Polres Sukoharjo, itu.

Pemilihan lokasi baksos, disebutkan didahului dengan survey yang dilakukan oleh anggota yang tempat tinggalnya berada di wilayah kota/kabupaten setempat. Selai survey juga berkoordinasi dengan pemangku wilayah, seperti BPBD, Polsek, Koramil, dan pemerintah desa.

“Kebetulan saya dari Sukoharjo, kemudian ditunjuk menjadi koordinator baksos droping air bersih ini. Begitu juga jika kegiatannya di wilayah lain, seperti kemarin juga mengirim air bersih di wilayah Kabupaten Sragen, maka koordinatornya adalah anggota yang berasal dari sana,” ungkapnya.

Peduli Kekeringan, Polres Sukoharjo Kembali Droping Air Bersih di Kecamatan Weru

Sementara Teguh Prihantoro selaku Ketua KFS Seduluran Saklawase, menyampaikan bahwa total anggota aktif KFS Seduluran Saklawase berjumlah 22 orang terdiri dari berbagai latar belakang status sosial.

“Ada pensiunan polisi, dosen, pengusaha, bahkan juga ada yang berstatus ASN. Kegiatan kami lebih banyak di bidang sosial, seperti hari ini menyikapi kekeringan yang terjadi dengan baksos pengiriman air bersih di beberapa titik yang sangat membutuhkan,” terang Teguh.

Menurut Teguh, setelah baksos di Sragen dan Sukoharjo, baksos berikutnya mengirim bantuan air bersih di wilayah Kabupaten Boyolali di lokasi yang juga mengalami kekeringan akibat dampak kemarau.

Dampak Kemarau Panjang di Sukoharjo Meluas, Caleg DPR RI PDIP Kirim Air Bersih

Berita Lainnya

Berita Terkini