SUKOHARJO (Keadilan.net) – Bekerjasama dengan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Sukoharjo, Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan memberikan perlindungan Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) bagi 81 orang Paskibraka yang akan bertugas dalam upacara 17 Agustus 2023 mendatang.
“Jumlahnya 81 orang yang kami daftarkan mendapat perlindungan BPJS Ketenagakerjaan untuk mendapatkan perlindungan JKK dan Jaminan Kematian (JKM) sebagai wujud kepedulian kami terhadap mereka yang mengikuti kegiatan,” kata Kepala Badan Kesbangpol Sukoharjo, Gunawan Wibisono, Senin (24/7/2023).
Dijelaskan Gunawan, dari jumlah itu sudah termasuk pendamping atau pelatih Paskibraka. Untuk Paskibraka sendiri sebanyak 71 dan sisanya 10 orang adalah pendamping. Perlindungan diberikan selama Juli dan Agustus.
Kabar Gembira, Pemerintah Tambah Anggaran Bantuan Beras Sebesar Rp 8 Triliun
“Untuk saat ini, baru 2 bulan dulu. Nanti bilamana ada penugasan lagi maka akan didaftarkan lagi,” imbuh Gunawan.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Sukoharjo Anggoro Ari Nurcahyo menyampaikan, pihaknya merencanakan dalam waktu dekat akan melakukan sosialisasi tentang pentingnya BPJS Ketenagakerjaan bagi pelajar yang masih duduk di bangku pendidikan yang akan melakukan magang.
“Tujuannya agar mendapatkan perlindungan program Jaminan Kecelakaan Kerja dan Jaminan Kematian dari BPJS Ketenagakerjaan,” ujarnya.
Presiden Jokowi Cek Rekonstruksi Jalan Surakarta-Purwodadi, Anggaran Tahap Pertama Rp 7 Triliun
Sementara, Kepala Kantor Cabang Surakarta Tonny WK mengatakan, jika terjadi kecelakaan yang menimpa anggota Paskibraka, BPJS Ketenagakerjaan yang akan menanggung semua biaya perawatan dan pengobatan.
“Dengan terdaftarnya anggota Paskibraka di BPJS ketenagakerjaan, dapat mewujudkan ketenangan serta memberikan perlindungan kepada anggota Paskibraka selama melaksanakan latihan hingga pelaksanaan dalam momentum hari Kemerdekaan 17 Agustus nanti,” terangnya.
Tonny pun berharap, dengan adanya perlindungan dari BPJS Ketenagakerjaan, pelaksanaan upacara HUT RI ke 78 nanti dapat berjalan lancar. (Nugroho)