SEMARANG (Keadilan.net) – Kasih sayang di tengah kehidupan keluarga, faktor penting untuk mencegah stunting. Dalam kasih sayang tersebut, akan tercipta keluarga harmonis dan tenteram.
Demikian dijelaskan Suwarno, narasumber dari BKKBN Propinsi Jawa Tengah, dalam kegiatan Sosialisasi KIE dan Program Bangga Kencana Bersama Mitra Kerja, yang berlangsung di Villa Onengan, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang, Sabtu (15/6/2024), mulai pukul 09:00 WIB sampai selesai.
Kegiatan yang diselenggarakan oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) tersebut, diikuti 300an peserta dari Kecamatan Bawen, Kabupaten Semarang.
Atasi Stunting, Kodim Sukoharjo Canangkan Program Demplot Peduli
Hadir narasumber lainnya, Tuti Nusandari Roosdiono (anggota DPR-RI Komisi IX), Ulil Absor dari BKKBN Pusat (Analis Kebijakan Ahli Muda, Biro Hukum, Organisasi dan Tata Laksana), dan Ganti Sumiati narasumber dari Dinas P3AKB Kabupaten Semarang.
Suwarno melanjutkan, dengan kasih sayang yang melimpah, anak pasti dirawat dengan asupan gizi dan protein seimbang, yang dibutuhkan untuk tumbuh kembang anak.
Dalam kesempatan tersebut, narasumber Tuti Nusandari Roosdiono menyapa para peserta secara virtual. Saat ini, anggota DPR-RI dari Fraksi PDIP tersebut, masih ada tugas di Jakarta.
Cegah Stunting, Polisi dan TNI di Sukoharjo Bantu Edukasi serta Bagikan Nutrisi Tambahan
Dalam paparan materinya, Tuti mengajak kepada semua peserta untuk menjalani hidup sehat. Selain memperhatikan pola makan sesuai usia, juga harus ditunjang dengan olahraga secara teratur.
“Dengan pola hidup yang sehat, bapak-bapak dan ibu-ibu semua bisa merawat putra-putrinya dengan baik, tidak mudah sakit,” kata Tuti. Dirinya juga mengingatkan, agar bayi diberi ASI sampai usia 2 tahun. Untuk ASI eksklusif, diberikan sampai bayi berusia 6 bulan.
“Dulu ibu saya mempunyai 11 putra-putri, yang semuanya diberi ASI. Begitu pula saya, juga memberikan ASI untuk anak-anak saya,” kata Tuti. Narasumber dari BKKBN Pusat, Ulil Abshar, untuk mencegah resiko stunting, salah satunya harus memperhatikan usia para calon pengantin (catin).
Bertajuk Senam Karya Nusantara, Sekar Tandjung Ajak Masyarakat Lebih Sehat dan Produkti