SUKOHARJO (Keadilan.net)– Pengasuh yang juga pendiri Pondok Pesantren (Ponpes) Islam Al Mukmin Ngruki, Ustadz Abu Bakar Ba’asyir (ABB) pada Pemilu 2024 ini hadir di Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk menggunakan hak pilih di TPS 54 RT 06/ RW 17 Ngruki, Cemani, Grogol, Sukoharjo, Rabu (14/2/2024).
Datang didampingi istrinya, Umi Aisyah Baraja dan putra bungsunya Ustadz Abdul Rochim Ba’asyir atau Ustad Iim, ABB berjalan kaki dari kediamannya di komplek Ponpes ke TPS yang berjarak sekira 100 meter.
Usai mencoblos di TPS bersama keluarga, ABB kepada awak media mengatakan bahwa sikapnya ini dilakukan untuk memberikan dukungan agar Pemilu 2024 terpilih pemimpin yang adil.
H-1 Coblosan, Polres Sukoharjo Gelar Apel Pergeseran Pasukan Pengamanan Pemilu
“Pemimpin yang adil yang memahami keadilan, karena negara itu baik kalau dipimpin seorang muslim. Agar tidak ngawur ngalor ngidul,” katanya.
Dalam kesempatan itu, ABB juga mengaku bahwa dirinya baru pertama kali mengunakan hak pilih dalam pemilu. Sebelumnya ABB menjalani hidup sebagai tahanan di Lembaga Pemasyarakatan (LP).
“Saya mencoblos baru pertama kali, kalau dulu saya masih di dalam penjara. Karena kalau didalam LP tidak bisa mengetahui (siapa) calon pemimpinnya,”ungkapnya.
Jelang Pemungutan Suara, Rutan Kelas I Surakarta Jamin Penggunaan Hak Pilih Napi
Ia berharap kepada presiden, DPR dan juga DPD yang nanti terpilih adalah yang mamahami ajaran Islam, agar keadilan, kejujuran dalam mengurus negara itu bisa diraih.
Disisi lain, meski harus mencoblos 5 surat suara namun hal itu tidak menyulitkan ABB dalam menggunakan hak pilihnya.
Sebagai bukti telah menggunakan hak pilihnya di bilik TPS, ABB beserta putra bungsunya Ustad Iim menunjukan jari kelingkingnya yang telah dicelup tinta berwana ungu, tanda sudah melakukan coblosan. (Nugroho)