KARANGANYAR (Keadilan.net) – Sebuah hotel baru, Genio Syariah Hotel yang berlokasi di Jalan Bougenville, Gatak, Gajahan, Colomadu, Karanganyar, Jawa Tengah, mulai beroperasi dengan ditandai Syukuran Soft Launching pada, Senin (4/12/2023).
Hotel berlantai dua itu dibangun oleh sang owner, Budiyono, diatas lahan dengan luas sekira 2.400 meter persegi. Sejumlah pejabat, kolega, dan kalangan perbankan diundang dalam acara tersebut.
“Pembangunan hotel ini dilakukan selama kurang lebih 8 bulan, dimulai sejak April lalu,” kata Budiyono.
Hadirkan Pelaku Usaha, UMS Bekali Mahasiswa Tentang Strategi Mengenal Pasar Bisnis
Ia menjelaskan, berdirinya Genio Syariah Hotel merupakan hotel kedua yang dirintisnya diluar bisnis lain yang masih dijalankan, yaitu bisnis properti dengan bendera PT. Budi Karya. Selain itu, Budiyono juga merupakan pendiri Institut Teknologi Bisnis AAS yang kampusnya berada di Makamhaji dan Gumpang, Kartasura, Sukoharjo.
“Hotel ini merupakan proyek (hotel) kami yang kedua. Untuk Genio Syariah Hotel sendiri, memiliki jumlah kamar 40 dengan seluruhnya bertipe deluxe dengan ukuran tiap kamar 4 x6 meter. Namun saat ini yang sudah siap baru 20 kamar dilantai 1, untuk yang 20 kamar sisanya dilantai 2 sedang dalam penyelesaian. Kami rencanakan hotel ini (kedepan) menjadi bintang 3,” paparnya.
Hotel yang dibangun Budiyono itu juga memiliki fasilitas seperti pada umumnya hotel bintang, yaitu coffe shop yang bisa digunakan untuk berbagai acara. Selanjutnya juga dibangun sebuah mushola seluas 4×6 meter.
Menunggu Aturan Larangan Ritel Online Antar Negara, Perlindungan Produk UMKM Indonesia
“Insya Allah, dalam waktu dekat kami akan membangun ruang meeting room dengan daya tampung untuk sekira 250 orang. Untuk rate tarif menginap saat ini diangka Rp 350 nett/ per hari, sudah include breakfast (sarapan pagi),” terangnya.
Disisi lain, Budiyono mengaku bahwa bisnis perhotelan yang dirintisnya merupakan investasi jangka panjang mengingat Break Even Point (BEP), atau angka balik modal investasinya sangat lama.
“Dalam memulai bisnis, kami benar-benar dari nol diawali pada tahun 2006-2007, dari toko alat-alat listrik, toko besi, kemudian menjadi sub kontraktor hingga menjadi kontraktor, terus menjadi developer. Semua ini berkat dukungan dari mitra-mitra kami,” ungkapnya.
Gelar Lokakarya, Tim Dosen UMS Bekali Keterampilan Siswa SMK Berbudi Gantiwarno Klaten
Budiyono pun optimis dengan kerja keras dan pantang menyerah, serta kenyang pengalaman menghadapi berbagai rintangan, maka bisnis perhotelan yang kini dirintisnya akan berjalan sesuai dengan harapannya.
Salah satu kolega Budiyono yang hadir dalam soft launching, Badrus Zaman, seorang advokat pendiri Firma Hukum MBZ Keadilan, menyampaikan apresiasinya atas pembukaan Genio Syariah Hotel.
“Pak Budi ini merupakan salah satu sosok pengusaha yang maju (sukses-Red) dan ulet. Sekarang ini sudah ada 2 hotel yang didirikan. Tentunya sebagai teman, kami juga turut senang dan bangga,” pungkasnya. (Nugroho)