Bantu Korban Gempa Bumi Cianjur, Polri Kerahkan Food Truck, Sehari Produksi 18 Ribu Porsi

Setiap food truck dapat memproduksi minimal 3.000 paket makanan

23 November 2022, 20:01 WIB

CIANJUR (Keadilan.net) – Personel Brimob Polri terus berupaya membantu pemenuhan kebutuhan masyarakat terdampak gempa Cianjur, Jawa Barat (Jabar).

Salah satu yang dilakukan adalah membentuk tenda dapur umum guna memenuhi kebutuhan pangan para pengungsi.

Dikutip dari TBNews, Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Dedi Prasetyo, mengatakan, salah satu yang telah berjalan untuk dapur umum di Kampung Cariuk, Desa Mangungkerta, Kec. Cugenang, Kab. Cianjur. Terdapat 6 dapur umum yang telah didirikan.

Praktisi Hukum Badrus Zaman Prihatin, Munas HIPMI di Solo Ternoda Adu Jotos Antar Peserta

“Tim dari Brimob sudah membentuk dapur umum untuk pemenuhan kebutuhan pangan para pengungsi, bentuknya food truck yang dalam satu kendaraan itu 5-10 personel,” jelas Kadiv Humas Polri dalam keterangan resminya, Rabu (23/11/2022).

Menurut Kadiv Humas Polri, setiap food truck dapat memproduksi minimal 3.000 paket makanan. Sehingga, dalam satu hari itu minimal ada 18.000 paket makanan yang dibagikan.

“Diupayakan, pemenuhan kebutuhan para pengungsi korban gempa akan diberikan secara maksimal,” ungkap Kadiv Humas Polri.

Satroni Rumah Mantan Majikan, Pria di Sukoharjo Ini Curi Duit Bermodal Tangga Bambu

Untuk diketahui, akibat gempa Cianjur pada Senin (21/11/2022), sebanyak 58.362 orang mengungsi.

Dari peristiwa bencana itu, sebanyak 570 rumah rusak berat, 2.071 rumah rusak sedang, dan 12.641 unit rumah rusak ringan.

Tidak hanya pemenuhan kebutuhan saja, Polri juga mengerahkan anjing pelacak atau K9 untuk mencari orang hilang yang berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) berjumlah 151 orang. Dari jumlah tersebut, baru tujuh orang yang hingga kini ditemukan.

Buruh Sukoharjo Tuntut Kenaikan Upah Tahun 2023 Gunakan Aturan Lama

Dalam proses pencarian korban, penggunaan alat berat juga sudah dilakukan. Koordinasi lintas sektoral antara pemerintah daerah, BNPB, BPBD, TNI, Polri, Basarnas, dan pihak terkait lainnya terus dilakukan.***

Berita Lainnya

Berita Terkini