Razia Knalpot Brong Jelang Nataru di Solo, 64 Motor Diamankan Polisi
Penggunaan knalpot brong merupakan bagian dari penyakit masyarakat yang dapat mengganggu ketertiban dan ketentraman warga Kota Solo
8 Desember 2024,
22:49
WIB
JAKARTA (Keadilan.net) – Terus menjadi sorotan publik, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta seluruh pihak untuk turut serta mengawasi perkembangan kasus tewasnya Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.
Kapolri menyampaikan hal itu usai rangkaian ekshumasi dan autopsi ulang jenazah Brigadir J di Jambi rampung dilaksanakan oleh tim forensik independen pada, Rabu (27/7/2022) kemarin.
“Saya kira semua kegiatan-kegiatan tersebut tentunya menjadi perhatian publik. Kita minta semuanya ikut mengawasi,” kata Kapolri, seperti dilansir dari NTMC Polri, Kamis (28/7/2022).
Sigit pun menjelaskan, hasil penyidikan kasus itu juga nantinya bakal diumumkan kepada publik. Menurutnya, itu akan dilakukan untuk membuktikan bahwa penyidikan dilakukan secara transparan.
“Sehingga transparansi, akuntabilitas, dari hasil yang kita harapkan tentunya akan dipertanggungjawabkan ke publik betul-betul bisa berjalan dengan lancar, baik, dan memenuhi rasa keadilan yang tentunya ditunggu oleh publik,” tegasnya.
Diketahui, proses ekshumasi dan autopsi ulang terhadap jenazah Brigadir J dilakukan atas permintaan pihak keluarga. Pihak keluarga melalui tim kuasa hukumnya meyakini adanya unsur pembunuhan berencana di balik tewasnya Brigadir J.
Usai rangkaian proses ekshumasi dan autopsi ulang selesai dilaksanakan, kini jenazah Brigadir J telah dimakamkan kembali secara kedinasan kepolisian.***
