SURAKARTA (Keadilan.net) – Gelaran Asean Para Games 2022 membawa berkah tersendiri bagi dunia perhotelan. Rata-rata okupansi atau hunian hotel di kawasan Solo Raya naik signifikan, bahkan memecahkan rekor baru, mampu melebihi angka 90%.
Angka itu didapat jika dibandingkan rata-rata okupansi hotel di Solo Raya dari tahun-tahun sebelumnya yakni pada 2019 sekira 70%, pada 2020 sekira 40%, dan pada 2021 sekira 25%.
Dikutip dari InfoPublik.id, kawasan Solo Raya yang dimaksud adalah berada di kawasan yang mencakup Kota Surakarta, Kabupaten Boyolali, Kabupaten Sukoharjo, Kabupaten Karanganyar, Kabupaten Wonogiri, Kabupaten Sragen, dan Kabupaten Klaten.
Keren, Bus Low Deck Buatan Anak Negeri Sarana Transportasi Atlet Asean Para Games 2022 di Solo
“Terjadi peningkatan okupansi hotel menjadi melebihi angka 90% dari sebelum-sebelumnya,” kata Humas Badan Pengurus Cabang Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (BPC PHRI), Surakarta Sistho A. Sreshtho, pada Kamis (4/8/2022).
Ia merinci, terdapat sekitar 160 hotel di kawasan Solo Raya yang terdampak, yakni sekira 60 hotel tipe berbintang, sedangkan sisanya 100 hotel adalah tipe hotel non bintang.
“Tapi semuanya mengalami peningkatan okupansi dalam beberapa hari terakhir disebabkan adanya perhelatan Asean Para Games,” terangnya.
