JAKARTA (Keadilan.net)– Polri menyampaikan duka mendalam atas gugurnya tiga personel terbaik dalam menjalankan tugas menggrebek judi sabung ayam di Way Kanan, Lampung, pada Senin (17/3/2025) sore. Ketiga personel yang gugur adalah:
1. AKP (Anumerta) Lusiyanto, S.H. – Kapolsek Negara Batin, Way Kanan
2. Aipda (Anumerta) Petrus Apriyanto
3. Briptu (Anumerta) M. Ghalib Surya Ganta, S.H.
Jenazah ketiga personel telah dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Lampung untuk proses autopsi dan penyelidikan lebih lanjut. Proses autopsi telah selesai dilaksanakan tadi malam.
Kapolri Cek Kesiapan Pengamanan Nataru 2024/2025 di Solo, Ini Pesannya
Sebagai bentuk penghormatan, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo menetapkan status gugur dalam tugas bagi ketiga personel tersebut. Dengan status ini, mereka berhak menerima santunan dari ASABRI yang akan diberikan kepada ahli waris masing-masing.
Kapolri juga mengeluarkan Keputusan Kenaikan Pangkat Luar Biasa (KPLB) Anumerta kepada ketiganya:
– AKP (Anumerta) Lusiyanto, S.H. – sebelumnya berpangkat Iptu, dinaikkan menjadi Ajun Komisaris Polisi (AKP)
– Aipda (Anumerta) Petrus Apriyanto – sebelumnya berpangkat Bripka, dinaikkan menjadi Ajun Inspektur Polisi Dua (Aipda)
– Briptu (Anumerta) M. Ghalib Surya Ganta, S.H. – sebelumnya berpangkat Bripda, dinaikkan menjadi Brigadir Polisi Satu (Briptu)
Semangat Kebersamaan, Polri Gelar Bukber Serentak Bersama Media
Dilansir dari Humas Polri, prosesi pemakaman akan dilaksanakan pada, Selasa (18/3/2025) di dua lokasi:
– Briptu (Anumerta) M. Ghalib Surya Ganta, S.H. akan dimakamkan di Bandar Lampung
– AKP (Anumerta) Lusiyanto, S.H. dan Aipda (Anumerta) Petrus Apriyanto akan dimakamkan di Way Kanan
Karo Penmas Divhumas Polri Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, mengajak seluruh personel Polri untuk mendoakan para almarhum agar segala amal ibadah dan pengabdian mereka mendapat pahala serta tempat terbaik di sisi Allah SWT.
“Kami mengimbau kepada seluruh personel Polri, khususnya yang beragama Islam, untuk melaksanakan salat gaib bersama di wilayah masing-masing sebagai bentuk penghormatan terakhir,” ujar Trunoyudo.