Korban Mencapai Ratusan Orang, Terduga Pelaku Gendam di Sukoharjo Ditangkap Warga
Total jumlah korban dari aksi penipuan dan pencurian bermodus gendam itu mencapai sekira 220 orang
15 Oktober 2024,
21:36
WIB
SUKOHARJO (Keadilan.net) – Puluhan aparat gabungan TNI dan Polri bersama relawan bergotong-royong membenahi atap sejumlah rumah warga di Dukuh Ploso dan Dukuh Cendini, Lengking, Bulu, Sukoharjo, Jawa Tengah (Jateng), Sabtu (5/11/2022).
Akibat diterjang angin puting beliung pada, Kamis (3/11/2022) kemarin, sekira 28 rumah warga di desa tersebut mengalami kerusakan, terutama pada bagian atap. Genting rumah banyak yang hancur setelah beterbangan disapu angin.
Anggota Koramil Bulu Kodim 0726/ Sukoharjo, dan Polsek Bulu Polres Sukoharjo, bersama pemerintah kecamatan setempat merespon dengan melaksanakan karya bakti membenahi rumah warga dibantu para relawan dari masyarakat setempat.
Kualitas Mirip Asli, Percetakan Uang Palsu di Sukoharjo Dibongkar Polda Jateng
“Akibat puting beliung beberapa rumah mengalami kerusakan pada bagian genting yang berserakan diterbangkan oleh angin ribut,” kata Danramil Bulu, Kapten Inf Suharno.
Puluhan anggota Koramil Bulu bersama anggota Polsek Bulu langsung bergerak membantu perbaikan genteng rumah penduduk yang diterbangkan oleh angin puting beliung tersebut.
Kegiatan gotong royong ini juga dibantu sekira 25 warga masyarakat bersama perangkat Desa Lengking. Mereka saling bahu-membahu melaksanakan perbaikan-perbaikan yang diperlukan.
Usut Kisruh Tanah Aset Desa Gedangan, LAPAAN RI Datangi Kejari Sukoharjo Serahkan Pendapat Hukum
“Untuk korban jiwa tidak ada. Hanya kerusakan rumah-rumah warga yang tidak terlalu parah. Kami targetkan dengan sumber daya yang ada hari ini bisa diselesaikan agar warga segera dapat menempati rumahnya kembali,” imbuhnya.
Camat Bulu, Widiyanto Setyo Wibowo menambahkan, kerusakan rumah akibat cuaca buruk ini menyebabkan rumah mengalami rusak berat dan ringan.
“Angin puting beliung juga merusak tanaman dan ranting-ranting pohon patah, namun tidak ada pohon tumbang yang merugikan warga masyarakat,” pungkasnya. (Nugroho)
